Pages

Selasa, 05 Juli 2011

Tiga Tips untuk Menghindari Rasa Malas Banyak di antara kita yang punya “penyakit” suka menunda-nunda pekerjaan. Penyakit yang sebetulnya adalah kebiasaan, seringkali disebabkan karena kita malas mengerjakan sesuatu. Menurut penelitian, kebiasaaan malas merupakan penyakit mental yang timbul karena ketakutan menghadapi konsekuensi masa depan. Yang dimaksud dengan masa depan bukan hanya satu atau dua tahun ke depan tetapi satu atau dua menit dari sekarang. Kebiasaan malas timbul karena kecenderungan mengaitkan masa depan dengan persepsi negatif. Menunda-nunda pekerjaan pada akhirnya akan mengundang stress karena mau tidak mau satu saat kita harus mengerjakannya. Dan di waktu yang sama kita juga mungkin punya banyak pekerjaan lain. Dalam beberapa hal, kita pun mungkin akan kehilangan momen untuk berkembang ketika mengatakan “tidak” terhadap sebuah peluang. Di bawah ini diberikan beberapa tips untuk mengatasi rasa malas: Ganti “Kapan Selesainya” dengan “Saya Mulai Sekarang” Katakan setiap kali bekerja:”Saya mulai sekarang”. Cara pandang ini akan menghindarkan kita dari perasaan terbebani, stress, dan kesulitan. Kita membuat sederhana tugas di depan dengan bertindak positif. Fokus kita hanya pada satu hal pada satu waktu, bukan banyak hal pada saat yang sama. Ganti “Saya Harus” dengan “Saya Ingin” Cara pikir seperti ini akan menghilangkan mental blok dengan menerima bahwa kita tidak harus melakukan pekerjaan yang kita tidak mau. Kita mau mengerjakan tugas karena memang kita ingin mengerjakannya, bukan karena paksaan pihak lain. Kita selalu punya pilihan dalam kehidupan ini. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang memaksa kita melakukan apa saja yang kita tidak mau lakukan. Anda Bukan Manusia Sempurna Berpikir bahwa harus menyelesaikan pekerjaan sesempurna mungkin akan membawa kita dalam kondisi mental tertekan. Mengakibatkan kita mungkin aka malas memulainya. Kita harus bisa menerima bahwa kita pun bisa berbuat salah dan tidak semua harus sempurna. Mulai pekerjaan dari hal yang kecil dan sederhana, kemudian tingkatkan seiring dengan waktu. Berpikir bahwa pekerjaan harus diselesaikan dengan sempurna akan membuat kita memandang pekerjaan tersebut hal yang besar dan rumit. Tiga tips di atas bisa menjadi awal untuk berpikir dan bertindak berbeda dari biasanya sehingga kita tidak menyia-nyiakan kesempatan karena kita malas mengerjakannya.

Tiga Tips untuk Menghindari Rasa Malas

Banyak di antara kita yang punya “penyakit” suka menunda-nunda pekerjaan. Penyakit yang sebetulnya adalah kebiasaan, seringkali disebabkan karena kita malas mengerjakan sesuatu.

Menurut penelitian, kebiasaaan malas merupakan penyakit mental yang timbul karena ketakutan menghadapi konsekuensi masa depan. Yang dimaksud dengan masa depan bukan hanya satu atau dua tahun ke depan tetapi satu atau dua menit dari sekarang.

Kebiasaan malas timbul karena kecenderungan mengaitkan masa depan dengan persepsi negatif.

Menunda-nunda pekerjaan pada akhirnya akan mengundang stress karena mau tidak mau satu saat kita harus mengerjakannya. Dan di waktu yang sama kita juga mungkin punya banyak pekerjaan lain.

Dalam beberapa hal, kita pun mungkin akan kehilangan momen untuk berkembang ketika mengatakan “tidak” terhadap sebuah peluang.

Di bawah ini diberikan beberapa tips untuk mengatasi rasa malas:

Ganti “Kapan Selesainya” dengan “Saya Mulai Sekarang”

Katakan setiap kali bekerja:”Saya mulai sekarang”.
Cara pandang ini akan menghindarkan kita dari perasaan terbebani, stress, dan kesulitan. Kita membuat sederhana tugas di depan dengan bertindak positif. Fokus kita hanya pada satu hal pada satu waktu, bukan banyak hal pada saat yang sama.

Ganti “Saya Harus” dengan “Saya Ingin”

Cara pikir seperti ini akan menghilangkan mental blok dengan menerima bahwa kita tidak harus melakukan pekerjaan yang kita tidak mau.

Kita mau mengerjakan tugas karena memang kita ingin mengerjakannya, bukan karena paksaan pihak lain. Kita selalu punya pilihan dalam kehidupan ini. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang memaksa kita melakukan apa saja yang kita tidak mau lakukan.

Anda Bukan Manusia Sempurna

Berpikir bahwa harus menyelesaikan pekerjaan sesempurna mungkin akan membawa kita dalam kondisi mental tertekan. Mengakibatkan kita mungkin aka malas memulainya. Kita harus bisa menerima bahwa kita pun bisa berbuat salah dan tidak semua harus sempurna.

Mulai pekerjaan dari hal yang kecil dan sederhana, kemudian tingkatkan seiring dengan waktu. Berpikir bahwa pekerjaan harus diselesaikan dengan sempurna akan membuat kita memandang pekerjaan tersebut hal yang besar dan rumit.

Tiga tips di atas bisa menjadi awal untuk berpikir dan bertindak berbeda dari biasanya
sehingga kita tidak menyia-nyiakan kesempatan karena kita malas mengerjakannya.

0 komentar:

Posting Komentar