Pages

Selasa, 28 Juni 2011

1000 manfaat bayam merah

Pokok bayam merah adalah dari tumbuhan keluarga Amaranthacea. Nama saintifiknya adalah Amaranthacea Gangeticus. Nama Inggrisnya adalah Red Spinach. Ia adalah pokok berbunga tahunan yang mempunyai bunga ungu gelap.
Bayam berasal dari Amerika tropik. Hingga sekarang, tumbuhan ini sudah tersebar di daerah tropis dan subtropis seluruh dunia. Di Indonesia, bayam dapat tumbuh sepanjang tahun dan ditemukan pada ketinggian 5 – 2 m dpl, tumbuh didaerah panas dan dingin, tetapi tumbuh lebih subur di dataran rendah pada lahan terbuka yang udaranya agak panas.
Bayam yang biasa dikonsumsi sebagai sayuran dikenal dengan bayam cabutan (bayam sekul) terdapat 3 varietas bayam yang termasuk kedalam Amaranthustricolor, yaitu :
1. Bayam hijau biasa, bayam merah (blitum rubum) yang berwarna hijau keputih – putihan.
2. Daun dan batang bayam merah mengandung cairan warna merah. Selain A. Tricolor terdapat bayam jenis lain.
3. Bayam kakap (A. Hybridus) bayam duri (A. Spinosus) dan bayam kotok / bayam tanah (A Blitum). Jenis bayam yang sering dibudidayakan adalah A. Tricocor dan A. Hybridus sedangkan jenis bayam lainnya tumbuh liar.
Panen bayam cabut paling lama dilakukan selama 25 hari. Setelah itu kualitasnya akan menurun karena daunnya menjadi kaku. Bayam dapat disayur bening, dibuat gado – gado, pecal atau direbus untuk lalap. Kadang – kadang, daun bayam yang muda dan lebar digunakan pula sebagai bahan rempeyek.
Kandungan
Tanaman ini banyak mengandung protein, lemak, karbohidrat, kalium, zat besi, amarantin, rutin, purin dan vitamin (A,B dan C). Secara umum tanaman ini dapat meningkatkan kerja ginjal dan melancarkan pencernaan. Akar bayam merah memiliki khasiat sebagai obat untuk disentri. Dibawah ini ada tabel kandungan zat makanan bayam merah :
Fungsi Sebagai Obat
Bayam digunakan untuk membantu melancarkan proses buang air besar karena kandungan seratnya cukup banyak. Makanan berserat seperti bayam, baik bagi penderita kanker usus besar, kencing manis, koleterol tinggi dan untuk menurunkan berat badan. Kegunaan bayam merah antara lain :
* Dapat meningkatkan kerja ginjal dan bisa bersihkan darah sehabis bersalin.
Jika Anda ingin meningkatkan kerja ginjal, membersihkan darah sehabis bersalin maka konsumsilah bayam dalam bentuk sayur bening.
* Anemia.
Cuci 2 genggam daun bayam merah, tumbuk hingga halus, tambahkan 1 sdm air jeruk nipis lalu saring. Kemudian tambahkan 1 sdm madu dan sebutir telur ayam kampung, aduk hingga rata. Minumlah ramuan ini 1 kali sehari selama seminggu. Selanjutnya pengobatan dapat dilakukan
2 x seminggu hingga penyakit sembuh.
* Disentri. Cuci 10 batang akar bayam merah sampai bersih, lalu tumbuk hingga halus. Tambahkan     garam halus seujung sendok teh dan aduk rata lalu saring. Minumlah air saringan tersebut sekaligus.
* Mempekuat Akar Rambut.
Cuci bersih seikat bayam segar, lalu tumbuk hingga halus. Tambahkan garam seujung sendok teh sambil diaduk rata, selanjutnya peras dan saring. Lalu minumlah sekaligus, lakukanlah hal demikian 2 – 3 kali seminggu.

Kangkung, Obat Sakit Gigi

Sakit gigi, obati dengan kangkung. Kangkung memiliki sifat kimia sebagai antiracun, peluruh perdarahan, diuretik (pelancar kencing), antiradang, dan sedatif (penenang/obat tidur). Jadi selain enak ditumis, sayuran ini juga bisa dijadikan obat. Mimisan, haid terlalu banyak, sakit gigi, dan kencing tidak lancar adalah penyakit yang bisa diobati dengan kangkung.
Ambil dua ikat kangkung dan cuci bersih. Tumbuk halus atau diblender, saring, ambil airnya lalu campur dengan satu sendok makan madu. Minum sekaligus sehari sekali. Ini bisa mengobati mimisan dan mengurangi haid yang terlalu banyak.
Sakit gigi juga bisa disembuhkan dengan tanaman ini. Caranya, segenggam akar kangkung direbus dengan satu air gelas dan setengah sendok teh cuka. Setelah mendidih, dinginkan dan gunakan airnya untuk berkumur. Untuk melancarkan air seni, segenggam akar kangkung direbus dengan satu gelas air dan tunggu hingga mendidih. Setelah dingin, minum air rebusan sekaligus.

Cengkeh Untuk Obat Sakit Gigi

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil rempah, salah satunya adalah tanaman cengkeh. Tanaman tropis yang berasal dari Maluku ini sudah banyak dibudidayakan untuk diambil bunga dan minyaknya. Minyak cengkeh (Eugenia aromatica) dapat dihasilkan dari penyulingan serbuk kuntum cengkeh kering (clove oil), serbuk tangkai kuntum cengkeh (clove stem oil), dan daun cengkeh kering (clove leaf oil).
Tanaman cengkeh dapat tumbuh dengan baik di daerah beriklim tropis.
Minyak cengkeh banyak dimanfaatkan oleh dokter gigi sebagai penghilang rasa sakit. Selain itu, tanaman ini juga digunakan dalam industri farmasi, penyedap masakan, dan wewangian.
Sifat kimiawi dan efek farmakologis dari cengkeh adalah hangat, rasanya tajam, aromatik, berhasiat sebagai perangsang (stimulan), antiseptik, peluruh kentut (icarminative), anestetik lokal, menghilangkan kolik, dan obat batuk. Kandungan kimia pada cengkeh adalah karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B1, lemak, protein, dan eugenol.
Sebagai obat tradisional cengkeh memiliki khasiat mengatasi sakit gigi, sinusitis, mual dan muntah, kembung, masuk angin, sakit kepala, radang lambung, batuk, terlambat haid, rematik, campak, dan lain-lain.
Mengatasi sakit gigi, gigi yang berlubang disumbat dengan kapas yang telah diteteskan dengan minyak cengkeh. Atau, 10 butir cengkeh disangrai sampai halus, lalu digiling halus, dimasukkan pada lubang gigi secukupnya, lalu ditutup dengan kapas. Lakukan dua kali sehari.
Menghilangkan bau mulut, 10 butir cengkeh dicuci lalu diseduh dengan 200 cc air panas, diamkan selama lima menit. Kemudian, disaring dan airnya dipakai untuk kumur-kumur, lakukan setiap hari secara rutin.
Mengatasi sinusitis, cengkeh secukupnya dikeringkan, digiling sampai menjadi bubuk, lalu ditiupkan ke hidung dengan menggunakan sedotan dengan ukuran secukupnya. Sebagai obat mual, 10 butir cengkeh, 20 gram asam jawa, dan gula aren secukupnya direbus dengan 400 cc air sampai tersisa 200 cc. Kemudian ramuan disaring dan diminum selagi hangat untuk dua kali sehari, setiap kali minum sebanyak 100 cc.
Mengatasi kembung, 10 butir cengkeh diseduh dengan air panas lalu diminum sebagai teh. Atau, 5 sampai 10 butir cengkeh dimasukkan pada buah pir yang dilubangi dan dibungkus dengna kertas aluminium foil lalu dibakar hingga matang. Setelah matang, cengkehnya dibuang dan pirnya dimakan.
Obat masuk angin, 10 tetes minyak cengkeh diseduh dengan 50 cc air panas, tambahkan madu secukupnya, diaduk sampai merata lalu diminum selagi hangat. Lakukan 2 sampai 3 kali sehari. Obat sakit kepala, 5 butir cengkeh, 5 gram kayu manis, 5 gram biji pala, dan 5 butir merica dihaluskan hingga menjadi bubuk lalu diseduh dengan 100 cc air panas, kemudian diminum.
Mengatasi radang lambung, 5 butir cengkeh, 5 gram kayu manis, 5 gram biji pala, dan 5 butir kapulaga, 15 gram kulit jeruk mandarin, 150 gram lobak, labu parang secukupnya, direbus dengan 1000 cc air panas kemudian diminum. Obat batuk, 10 butir cengkeh, 10 lembar daun sirih, 5 lembar daun tapak liman, 3 butir kapulaga, 2 jari kayu manis, dan gula aren secukupnya direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring lalu diminum 2 kali sehari, setiap kali minum sebanyak 200 cc.

Boy Cool

Selasa, 21 Juni 2011

obat maag tradisional

Gejala sakit maag adalah timbul karena makan tidak teratur, makan yang terlalu asam, kebanyakan makan yang manis, bisa juga karena stres. Sakit maag terasa pada lambung yang terasa perih, mual kadang-kadang kembung. Sakit maag bisa diobati secara tradisionil, yakni dengan cara meminum air rebusan campuran irisan kunyit dan kayu manis yang telah dicuci terlebih dahulu. Irislah 5 jari kunyit ukuran besar kira-kira 1 mm kemudian tambahkan 2 potong kayu manis kira-kira masing-masing 5 cm. Rebuslah dari 3 gelas menjadi 1 gelas dalam bejana yang tidak terbuat dari aluminium. Air rebusan dari bening akan berubah menjadi merah. Minumlah air rebusan tadi pada saat sakit maag terasa, harus habis 1 gelas. Dengan dirutinkan minum air rebusan tadi, insya Allah maag anda bisa sembuh. Namun ingat jika anda pernah mengalami maag, janganlah makan yang terlalu pedas, asam, jangan minum kopi, selain itu makanlah yang teratur dan biasakanlah pola hidup yang teratur agar jauh dari stres. Selamat mencoba.[BR]Jika anda kesulitan mendapatkan kayu manis atau kunyit, bisa juga makan ketela pohon (singkong) yang mentah. Tetapi ingat jangan ketela pohon yang pahit. Ketika gejala sakit maag terasa, makanlah singkong mentah yang sudah dikupas dan sudah dicuci dengan air matang secukupnya.[BR]Biasakanlah minum air putih yang hangat setelah bagun tidur, inipun akan mengurangi gejala sakit maag.

OBAT TRADISIONAL UNTUK MENYEMBUHKAN SAKIT GINJAL

Ginjal adalah salah satu organ tubuh manusia yang amat pen-ting peranannya bagi tubuh Ginjal ini berfungsi sebagai pengatur ca-iran yang diperiukan tubuh manusia Apabila cuaca dalam keadaan panas, maka kelebihan cairan atau cairan yang kotor akan dikeluarKan melalui pori-pori kulit. yartu dalam bentuk keringat. Dan jika cuaca da¬lam keadaan dingin maka lebih banyak dikeluarkan melalui air kencing.
Karena demikian pentingnya peranan ginjal tersebut, maka be-gitu Anda merasakan adanya kelainan. maka segeralah memeriksa-kannya ke dokter. Selain itu ada baiknya juga Anda mengobatinya sendiri dengan menggunakan resep:
a. 3 ons temulawak yang di iris tipis-tipis.
b. Beberapa lembar daun kumis kucing.
c. Beberapa pucuk daun keci beling. dan
d. Rambut jagung yang masih muda secukupnya.
Caranya :
” Rebuslah semua bahan yang disebutkan di atas sampai mendidih dengan diberi gula merah garam dapur.
•• Bila suaah mendidih. angkatlah dan perapian dan dinginkan.
•• Minumlah ramuan tersebut setiap hari 3 kali. Jika Anda tekun me-lakukannya. Insya Alloh penyakit Anda akan segera sembuh.

DAUN SUKUN SEMBUHKAN SAKIT GINJAL DAN JANTUNG

Sukun termasuk dalam genus Artocarpus (famili Moraceae) yang terdiri atas 50 spesies tanaman berkayu, yang hanya tumbuh di daerah panas dan lembab di kawasan Asia Tenggara dan kepulauan Pasifik. Buahnya berbentuk bulat berkulit tebal dan kasar, dengan warna hijau muda dan kuning dengan berat sekitar 1,5 – 3 kg. Buah sukun bisa digunakan untuk bahan pangan. Orang biasa memanfaatkannya untuk makanan ringan, semisal direbus, digoreng, atau dibuat keripik dan kolak. Ada juga yang memanfaatkannya sebagai bahan baku tepung dan mi.
Tak banyak orang yang menanamnya. Selain kurang “menjual”, masyarakat belum begitu tahu manfaat tanaman tersebut. Sering dijumpai orang menebang pohon tersebut di pekarangannya, dan menggantinya dengan tanaman lain seperti pisang atau mangga. Tapi sesungguhnya sukun sangat bermanfaat. Daunnya mempunyai khasiat buat kesehatan, efektif untuk mengobati berbagai penyakit seperti liver, hepatitis, sakit gigi, gatal-gatal, pembesaran limpa, jantung, dan ginjal. Bahkan, masyarakat Ambon memanfaatkan kulit batangnya untuk obat mencairkan darah bagi wanita yang baru 8-10 hari melahirkan.
Daun tanaman tersebut mengandung beberapa zat berkhasiat seperti asam hidrosianat, asetilcolin, tanin, riboflavin, dan sebagainya. Zat-zat ini juga mampu mengatasi peradangan. Menyelamatkan Ginjal Ada juga yang menjadikan daun tersebut sebagai alternatif untuk menyelamatkan ginjal yang sakit. Caranya mudah, tapi harus telaten.
Langkah awal, siapkan tiga lembar daun yang berwarna hijau tua, namun masih menempel di dahan. Kemudian cuci bersih pada air mengalir. Selanjutnya dirajang lalu jemur sampai kering. Siapkan pula wadah lalu isi dengan air bersih dua liter. Usahakan wadah tersebut terbuat dari gerabah tanah liat, tapi jika pun tak ada bisa juga memakai panci stainless steel. Masukkan dedaunan kering itu lalu dimasak sampai mendidih, sisakan air tersebut sampai volumenya tinggal separuh.
Selanjutnya, tambahkan air bersih satu liter, dan didihkan lagi sampai separuh. Kemudian saringlah rebusan daun sukun itu. Warna airnya merah, mirip teh. Rasanya agak pahit. Silakan diminum sampai habis, tak boleh disisakan untuk kesesokan harinya. Demikian seterusnya.
Agar tidak repot bolak-balik mengambil tiga lembar daun, sebaiknya sediakan rajangan daun sukun kering untuk seminggu. Caranya, siapkan lembar daun hijau tua sebanyak 3 x 7 = 21 lembar. Proses selanjutnya persis seperti cara di atas, sehingga kita punya sejumlah rajangan daun sukun kering, tapi dibagi-bagi menjadi tujuh bungkus.
Tiap hari ambil sebungkus, rebus, saring, dan minum. Jika Anda termasuk tak tahan pahit, bisa ditambahkan sedikit madu setiap kali minum.
Jantung
Daun sukun juga bisa untuk mengobati penyakit jantung. Caranya, ambillah satu lembar daun sukun tua yang masih menempel di pohon. Daun sukun tua mempunyai kadar zat kimia maksimal.
Cucilah sampai bersih lalu dijemur hingga kering. Kemudian rebus sampai mendidih dengan lima gelas air dan sisakan sampai tinggal separuh. Tambahkan air lagi hingga mencapai volume lima gelas. Tunggu hingga mendidih, dinginkan setelah itu disaring, rebusan air itu siap diminum dan harus habis tak bisa disisakan untuk esok hari.
Beberapa pakar obat tradisional memang meragukan khasiat daun sukun. Namun masyarakat sudah percaya dan membuktikan khasiat daun sukun yang dapat menyembuhkan penyakit jantung dan ginjal.
Dalam buku Koleksi Tumbuhan Obat Kebun Raya Bogor, tanaman ini tidak termuat. Satu-satunya literatur yang mengungkap efek diuretik dan kardiotonik sukun hanya buku Indian Medicinal Plants. Itu pun hanya menyangkut buahnya. Apakah bahan kimia yang dikandungnya itu berkhasiat ?
Tentu saja masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut oleh pihak-pihak yang terkait, karena memang obat tradisional dari tanaman dipercaya walaupun awalnya hanya cerita dari mulut ke mulut. Jadi, penelitian itu amat penting bagi dunia kesehatan.

Obat Ginjal, dari Kumis Kucing hingga Sambiloto

Apa saja tanaman obat yang telah digunakan dan memiliki potensi untuk dijadikan pilihan alternatif ataupun pendamping pengobatan batu ginjal dan membantu meningkatkan kinerja ginjal?

Prof Dr Sumali Wiryowidagdo, Guru Besar Departemen Farmasi Fakultas MIPA UI, menyatakan bahwa beberapa tanaman obat sebenarnya layak disebut herba rasional karena telah dibuktikan selama bertahun-tahun meski secara empiris. Tanaman obat ini paling tidak telah teruji khasiat, efektivitas, dan keamanannya. Jenis-jenis herba yang dapat digunakan untuk mengatasi gangguan ginjal dan kandung kemih di antaranya:

KUMIS KUCING
Bersifat diuretik, bermanfaat untuk mengatasi infeksi kandung kemih, infeksi saluran kemih, kencing batu, batu kantung empedu, dan sebagai antipiretik.
Komponen berkhasiat: Eupatrin, sinensetin, 3-hidroksi-tetrametil flavon dan siphonol A-E.
Cara meramu: Kumis kucing dan meniran, masing-masing 30 gram, direbus. Setelah dingin airnya diminum.

LOBAK
Sebagai peluruh batu ginjal. Cara meramu: 200 gram lobak dibuat jus, lalu disaring dan diminum untuk satu hari.

TAPAK LIMAN
Seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan sebagai peluruh batu ginjal, untuk meningkatkan kinerja ginjal, antiseptik, antiradang, dan penurun panas.
Komponen berkhasiat deoxy, isodeoxyelephantopin, dan seskuiterpena.
Cara meramu: Rebus 1.530 gram tanaman yang telah dikeringkan, airnya diminum.

PEGAGAN
Bersifat antibakteri, menyembuhkan luka, antiradang, antioksidan, dan meningkatkan kinerja ginjal. Telah melalui beberapa uji praklinis untuk antibakteri, ginjal, dan antitumor. Digunakan sebagai obat untuk membantu penyembuhan luka dan radang pada saluran kemih.
Cara meramu: Daun segar sebanyak 50-80 gram direbus, airnya diminum.

DAUN SENDOK
Bermanfaat sebagai antiinflamasi, melarutkan batu ginjal, meningkatkan kerja ginjal, dan sebagai antibakteri.
Komponen kimia: Plantaginin, - homoplantaginin, katalpol.
Cara meramu: Rebus 15-30 gram daun dengan 2 gelas air sampai tinggal 1 gelas, lalu minum.

TEMPUYUNG
Sebagai peluruh kemih, melarutkan batu empedu, dan meningkatkan kinerja ginjal. Komponen kimia: Flavonoid dan aeskulin.
Cara meramu: 5 lembar daun tempuyung, 5 lembar daun alpukat, 5 lembar daun sawi tanah direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Minum setelah dingin.
Cara lain: 5 lembar daun tempuyung, 6 buah jagung muda, dan gula aren secukupnya direbus, airnya diminum.

CEPLUKAN
Sebagai peluruh batu dan meningkatkan kerja ginjal, bersifat analgesik, antitumor, dan antiseptik.
Komponen kimia: Fisalin B, D, F dan withangulatin A. Saat ini pengembangan penelitian diarahkan untuk membuktikan potensinya sebagai antikanker.
Cara meramu: Konsumsi langsung buahnya atau air rebusan daun secukupnya.

ALANG ALANG
Sebagai infus rimpang, sebagai peluruh batu dan meningkatkan kerja ginjal, menurunkan tekanan darah, sekaligus pereda panas dalam. Hasil penelitian membuktikan tanaman ini tidak beracun, dan praktis penggunaannya karena cukup direbus.
Kandungan kimia: Arundoin, fernenol, isoarborinol, silindrin, dan skopoletin.

DAUN ALPUKAT
Perasan daun alpukat berkhasiat sebagai peluruh batu ginjal dan meningkatkan kerja ginjal. Seduhan daun sebagai pelarut batu ginjal kalsium. Komponen kimia: Polifenol, flavonoid, alkolodi, dan saponin.

KEJI BELING
Daun berkhasiat sebagai peluruh dan pelarut batu ginjal dan batu kandung empedu.
Untuk batu kandung kemih: Rebus bersama tongkol jagung muda.
Untuk batu ginjal: Campur dengan daun menirandan daun ungu. Dapat juga dicampur dengan tempuyung dan tongkol jagung muda.

MENIRAN
Digunakan sebagai peluruh batu ginjal dan mengurangi infeksi sekaligus mempertahankan kinerja ginjal, meningkatkan daya tahan tubuh.
Untuk ramuan diuretik: 20 gram herba direbus selama 15 menit, lalu diminum.
Komponen kimia: Flavonoid kuersitrin, kuersitrin, isokuersitrin, filantin, dan nirantin.

DAUN SAMBILOTO
Digunakan bila terjadi komplikasi penghancuran batu ginjal, nanah dalam saluran kencing, dan atau darah dalam saluran kencing. Berfungsi sebagai diuretik dan peningkat daya tahan tubuh. Komponen kimia: Andirgafolida, neoandrografolida, homoandrografolida, andrografin.
Cara meramu: Rebus daun segar atau yang telah dikeringkan secukupnya.

Ketimun Pembersih Ginjal

Buah ketimun mengandung silikon, fluorin, dan kalium, dan sebaliknya, rendah kalori, sehingga mampu membantu merangsang ginjal untuk membuang sisa metabolisme dan deposit lemak di dalam tubuh. Cara mendapatkan manfaat ini mudah saja, yakni dengan mengonsumsi air perasan buah ketimun segar. Lakukan setiap hari, sampai lambung terbiasa menerima cairan ketimun.
Selain sebagai pembersih ginjal, ketimun memiliki banyak manfaat lain. Satu buah ketimun segar, umumnya mengandung 0,65% protein, 0,1% lemak, dan 2,2% karbohidrat. Selain itu ketimun juga mengandung zat bermanfaat lainnya, seperti kalsium, zat besi, magnesium, fosforus, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C.
Biji ketimun diketahui mengandung racun alkaloid jenis hipoxanti yang dapat mengobati penyakit cacingan. Biji ketimun juga diyakini mampu meredakan radang tenggorokan, akibat batuk yang diikuti dengan hilangnya suara. Caranya, cukup dengan mencampurkan biji ketimun dengan sedikit garam dan dikumur selama beberapa kali sehari.
Ketimun juga bisa digunakan untuk mengompres saat Anda atau anak Anda demam. Tak perlu menambahkan es, karena buah ketimun sudah memberikan rasa dingin yang dibutuhkan untuk mendinginkan tubuh yang panas akibat demam.
Jus ketimun yang segar dan berguna untuk kesehatan, juga dapat merawat kulit dari kudis. Tak heran kalau ketimun dijadikan sebagai masker muka, sebab selain melembabkan, ketimun membantu kulit menjadi halus dan mulus.
Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan khasiat ketimun:
1.      Mengurangi tekanan darah tinggi
Dua buah ketimun segar dicuci bersih, lalu diparut. Hasil parutannya diperas dan disaring, lalu diminum sekaligus. Lakukan 2-3 kali sehari.
2.      Mengobati sariawan
Makan buah ketimun mentah sebagai camilan, lakukan secara rutin setiap hari.
3.      Mengatasi bengkak di sekitar mata
Mata bengkak karena tidur terlalu larut atau mata lelah akibat bekerja di depan komputer terlalu lama. Caranya, iris tipis ketimun dan taruhlah di kedua mata, lakukan sambil berbaring selama 15 menit. Lalu bilas.
4.      Membersihkan ginjal
Ketimun segar dicuci lalu diparut. Hasil parutannya diperas dan disaring. Airnya diminum sedikit demi sedikit sampai lambung terbiasa menerima cairan ketimun.
5.      Demam
Ketimun secukupnya dicuci bersih, lalu diparut. Hasil parutannya diletakkan di atas perut.
6.      Jerawat
Buah ketimun dicuci lalu diiris-iris. lrisan ketimun ditempelkan dan digosok-gosok pada kulit yang berjerawat. Lakukan setiap hari.

Kunyit Papua Obat Sakit Asam Lambung (Maag)

Kunyit (Curcuma domestica) merupakan salah satu tumbuhan yang telah banyak digunakan masyarakat untuk beragam keperluan dapur seperti bumbu, zat warna makanan, bahan kosmetika atau obat tradisional (bahan jamu). berbagi pengalaman saya pribadi menggunakan kunyit Papua sebagai obat sakit asam lambung ternyata begitu bagus hasilnya. Yang jelas menjaga kesehatan harus terus kita lakukan dengan pengobatan yang aman dan nyaman termasuk menggunakan herbal.
Khasiat dari Kunyit antara lain untuk membuat tonikum, menyembuhkan radang tenggorokan, obat memar dan keseleo, obat nyeri pinggang, obai diare, pembersih darah bagi wanita melahirkan, menurunkan tekanan darah tinggi, pencahar, obat penyakit kuning dan obat gangguan maag termasuk asam lambung tinggi.
Nyeri pada lambung umumnya disebabkan oleh tukak pada selaput lendir lambung, karena produksi asam lambung yang berlebihan. Beberapa kasus bahkan tukak mengeluarkan darah dan mengakibatkan penderita muntah darah. Tukak dapat menembus dinding usus, karenanya dapat terjadi peradangan selaput perut. Nyeri lambung umumnya menahun dengan rasa sakit yang bisa hilang-timbul berganti. Rasa sakit seperti menggigit-gigit pada daerah lambung akan menjalar ke punggung.
Keluhan nyeri lambung berhubungan dengan mual, makanan, sering muntah agak asam, suhu tubuh naik, muka agak pucat, kurang nafsu makan, jika perut kosong akan terasa nyeri walaupun hanya sesaat, pedih, dan sesak pada bagian ulu hati dan membuat kita sering terbangun di tengah malam, buang air besar tidak teratur, sering sembelit atau mencret dll, bahkan mengakibatkan berat badan menurun. Orang biasa menyebut dengan sakit maag namun sebenarnya adalah sakit lambung. Umumnya, terjadi pada orang yang bergolongan darah O.
Dinding lambung dilindungi sebuah lapisan selaput lendir (mukosa) dari pengaruh asam kuat dan enzim dari dalam cairan lambung. Bila karena suatu hal lapisan selaput lendir mengalami robek, maka asam akan merusak lapisan dinding lambung dan menyebabkan luka dengan selebar beberapa sentimeter.
Penyebab pasti dari nyeri pada lambung belum dapat diketahui dengan pasti. Diduga kebiasaan merokok, minuman beralkohol atau depresi (tekanan batin), pikiran tegang, tidak tenang, sering cemas, sering terlambat makan, kerja berat, atau kurang tidur menyebabkan kadar asam lambung meningkat kemudian mengakibatkan luka pada lambung.
Secara medis penderita dapat diberikan antasida (salah satu penetral asam) untuk menguranggi rasa nyeri pada lambung.
Hasil Uji Manfaat Tanaman Kunyit
Penggunaan kunyit sebagai obat untuk nyeri lambung semakin meluas saja, dan bebeapa uji dilakukan, antara lain oleh Pusat Penelitian Obat Tradisional (PPOT) UGM tentang manfaat ekstrak kunyit untuk pengobatan nyeri lambung (peptic-ulcer). Pengujian dilakukan dengan uji preklinis dan klinis dengan hasil yang positif.
Uji preklinis dilakukan dengan menggunakan hewan percobaan berupa tikus, sedangkan Uji klinis dilakukan terhadap 20 orang pasien yang menderita nyeri lambung. Ekstrak kunyit kapsul 0,8 gr/kapsul diberikan tiga kali sehari dua kapsul, selama seminggu. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa ekstrak kunyit mampu mengobati nyeri lambung pasien, tidak menimbulkan efek samping seperti tekanan darah, frekuensi nadi, frekuensi respirasi, dan berat badan.
Dari hasil Uji tersebut maka beberapa rekomendasi disampaikan kepada publik, al:
Untuk mengobati sakit nyeri lambung direkom menggunakan ekstrak kunyit dengan jumlah dosis tiga kali 1,6 gram per hari, dengan waktu selama seminggu.  Senyawa aktif pada kunyit yang bekerja untuk mengatasi nyeri lambung adalah kandungan minyak atsiri seperti turmerone, cineol, borneol dan zingiberene. Kerja senyawa adalah mencegah produksi berlebih dari asam lambung, sehingga erosi selaput lendir pada lambung dapat dihindari.  Zat alkaloid Curcumin sebagai antikuman berfungsi untuk merangsang dinding kantung empedu mengeluarkan cairan empedu. Sehingga sistem pencernaan bekerja lebih sempurna.
Cara Pemakaian
Cincang dua rimpang kunyit seukuran ibu jari, direbus sampai mendidih dengan 1,5 gelas air  sekitar 15 menit. Kemudian disaring untuk diminum tiga kali sehari sampai nyeri lambung tidak ada lagi. Jika anda merasa pahit maka dapat dicampur dengan madu atau gula merah.
Cara lain bisa digunakan dengan menghaluskan kunir yang sudah bersih dengan beberapa alat, dijemur kering, sehingga menjadi bubuk kunir. Ambil satu sendok teh, tuangi air mendidih setengah gelas dan aduk. Kemudian saring untuyk diambil airnya, tambahkan madu, dan minum.
Pemakaian kunyit ini jangan berlebihan, karena akan menjadikan kandung empedu kosong, sehingga menyebabkan pencernaan terganggu. Dosis yang berlebihan akan kontraproduktif terhadap kerja lambung, yaitu karena konsentrasi asam lambung (asam klorida) tertekan. Fungsi asam lambung dengan konsentrasi normal antara lain sebagai disinfektans, perangsang pengeluaran getah lambung, getah pancreas dan empedu, serta mengaktifkan enzim lambung.
Kunyit Papua
Pengalaman saya pribadi mengamati kasat mata terhadap kunyit dari Papua memang sedikit berbeda dengan yang selama ini saya lihat. Kunyit Papua lebih besar besar dan warna kuning yang ada dalam umbinya lebih kuat warnanya

KANKER KULIT GAMPANG DIKENALI

Bila kulit sering terasa gatal-gatal, sering teriritasi, permukaan mengerak, jangan-jangan kanker kulit sudah siap ‘melahap’ kulit anda. Kanker kulit merupakan salah satu jenis kanker yang paling mudah untuk di cegah dan ditangani. Namun, penyakit ini sering kurang dikenal.
Pada dasarnya setiap orang dapat mengalami kanker kulit. Kelompok beresiko tinggi adalah orang yang berlebihan berhubungan dengan sinar matahari dalam waktu yang lama. Atau, orang-orang  dengan kandungan sedikit melamin pada kulit misalnya orang-orang dengan warna kulit cerah.
Pemilik mata warna cerah juga lebih beresiko mengalami kanker kulit daripada orang-orang kulit hitam. Yang juga rentan terhadap kanker kulit adalah orang yang tinggal di daerah yang banyak mendapatkan sinar matahari misalnya kawasan asia. Atau yang bekerja  ditempat terbuka seperti para petani, pelaut, tenaga bangunan dan lain-lain. Demikian pula dengan orang yang hobi melakukan kegiatan  di udara terbuka seperti  para petenis, peselancar dan berjemur di matahari. Dengan demikian  kita harus waspada terhadap kemungkinan terjadinya kanker kulit pada golongan usia tua, kulit warna cerah atau sering terkena sinar matahari.
Kanker kulit juga dapat terjadi karena berhubungan langsung dengan zat-zat karsinogenik (seperti batu bara, pestisida, minyak paraffin) dan dapat juga akibat berhubungan dengan sisa-sisa radioaktif dan radium. Selain itu, kanker kulit yang dapat dialami oleh orang-orang yang sering mengalami luka bakar berulang, seperti , tukang las, tukang minyak dan lain-lain.
MENGENAL KANKER KULIT
Jenis kanker kulit adalah sel basal, sel squamosa dan melanoma malignan.  Dua jenis yang pertama paling sering terjadi dan kurang berbahaya  dibandingkan malignan.
Karsinoma sel basal paling banyak ditemukan pada orang-orang dengan warna kulit  cerah yang sehari-harinya banyak berhubungan dengan sinar matahari. Daerah yang paling sering di serang kanker kulit adalah terdapat di bagian hidung, kelopak mata, pipi atau badan. Kanker ini ditandai dengan benjolan di permukaan kulit, kerak lunak, bagian tangan terjadi luka, batas Nampak  seperti lilin dengan bekas kulit agak menebal.
Dapat pula didapatkan kulit yang datar dengan bagian tengah warna merah mengerak dan bekas benjolan. Walaupun kasinoma sel basal merupakan bentuk kanker kulit yang paling sering terjadi, namun kanker jenis ini tumbuh lambat, jarang menyebar dan mudah diatasi. Karsinoma sel squamosa biasanya terjadi pada area yang terkena sinar matahari terutama bagian kepala dan tangan gangguan kulit ini tembus cahaya  dan dapat berupa padatan yang menonjol atau padatan yang berbentuk seperti jamur yang besar. Kanker jenis ini dapat menyebar  secara cepat.
Melanoma malignan merupakan bentuk yang lebih jarang terjadi tetapi menyebar paling cepat  dan membutuhkan  penanganan  paling intensif. Melanoma biasannya terdapat pada kulit, tahi lalat atau bercak-bercak sejak  lahir . tetapi dapat pula terjadi  diamana saja termasuk di bawah kuku, selaput lender dan tumit. Bentuk gangguannya dapat berupa benjolan kecil ( kurang dari 1,5 cm) berborok atau berkerak, datar atau menonjol dan dapat berwarna  hitam, abu-abu atau biru. Bila kanker ini telah menyebar, dapat berbentuk salah  satu dari tiga bentuk yang sulit untuk membedakannya yaitu : lentigo ( datar, pertumbuhan mendatar), permukaan ( batas tegas, pertumbuhan mendatar) atau modular ( teraba, tumbuh secara vertical).
KITA  PERLU MENGAMATI
Pemeriksaan  kulit secara sederhana  untuk mencari ada tidaknya tanda-tanda kanker kulit dapat dilakukan sendiri dengan melakukan SSE (skin self examination) terutama pada setiap kulit, tahi lalat jaringan parut atau bercak-bercak sejak lahir. SSE  disarankan dilakukan setiap bulan pada waktu yang sama misalnya setiap tanggal satu setelah mandi sore. Bagi para wanita SSE dapat dlakukan bersamaan  waktunya dengan BSE ( breast self examination) pemeriksaan payudara sendiri atau sadari.
Selain tanda-tanda seperti pada SSE yang diamati, perlu juga mengamati tanda perubahan  tradisional seperti tumbuhnya kulit baru yang tidak wajar, luka yang tidak sembuh-sembuh atau adanya bagian kulit tertentu yang sering mengalami iritasi. Bila terdapat berbagai kondisi seperti disebutkan di atas  maka disarankan secepatnya memeriksakan diri pada dokter. Ada dan tidaknya kanker dapat dipastikan dengan biopsy, untuk itu bila mencurigai adanya kanker kulit . langkah pertama. Melakukan pemeriksaan diri  secara cepat dapat mencegah timbulnya penyakit ini.

 

Penyakit Hepatitis


Penyakit Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan oleh beberapa jenis virus yang menyerang dan menyebabkan peradangan serta merusak sel-sel organ hati manusia. Hepatitis diketegorikan dalam beberapa golongan, diantaranya hepetitis A,B,C,D,E,F dan G. Di Indonesia penderita penyakit Hepatitis umumnya cenderung lebih banyak mengalami golongan hepatitis B dan hepatitis C. namun disini kita akan membahas pada fokus artikel penyakit Hepatitis A,B dan C.

  • Penyakit Hepatitis A
    Hepatitis A adalah golongan penyakit Hepatitis yang ringan dan jarang sekali menyebabkan kematian, Virus hepatitis A (VHA=Virus Hepatitis A) penyebarannya melalui kotoran/tinja penderita yang penularannya melalui makanan dan minuman yang terkomtaminasi, bukan melalui aktivitas sexual atau melalui darah. Sebagai contoh, ikan atau kerang yang berasal dari kawasan air yang dicemari oleh kotoran manusia penderita.

    Penyakit Hepatitis A memiliki masa inkubasi 2 sampai 6 minggu sejak penularan terjadi, barulah kemudian penderita menunjukkan beberapa tanda dan gejala terserang penyakit Hepatitis A.

    1. Gejala Hepatitis A
    Pada minggu pertama, individu yang dijangkiti akan mengalami sakit seperti kuning, keletihan, demam, hilang selera makan, muntah-muntah, pusing dan kencing yang berwarna hitam pekat. Demam yang terjadi adalah demam yang terus menerus, tidak seperti demam yang lainnya yaitu pada demam berdarah, tbc, thypus, dll.

    2. Penanganan dan Pengobatan Hepatitis A
    Penderita yang menunjukkan gejala hepatitis A seperti minggu pertama munculnya yang disebut penyakit kuning, letih dan sebagainya diatas, diharapkan untuk tidak banyak beraktivitas serta segera mengunjungi fasilitas pelayan kesehatan terdekat untuk mendapatkan pengobatan dari gejala yang timbul seperti paracetamol sebagai penurun demam dan pusing, vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan nafsu makan serta obat-obatan yang mengurangi rasa mual dan muntah.

    Sedangkah langkah-langkah yang dapat diambil sebagai usaha pencegahan adalah dengan mencuci tangan dengan teliti, dan suntikan imunisasi dianjurkan bagi seseorang yang berada disekitar penderita.

  • Penyakit Hepatitis B
    Hepatitis B merupakan salah satu penyakit menular yang tergolong berbahaya didunia, Penyakit ini disebabkan oleh Virus Hepatitis B (VHB) yang menyerang hati dan menyebabkan peradangan hati akut atau menahun. Seperti hal Hepatitis C, kedua penyakit ini dapat menjadi kronis dan akhirnya menjadi kanker hati. Proses penularan Hepatitis B yaitu melalui pertukaran cairan tubuh atau kontak dengan darah dari orang yang terinfeksi Hepatitis B.

    Adapun beberapa hal yang menjadi pola penularan antara lain penularan dari ibu ke bayi saat melahirkan, hubungan seksual, transfusi darah, jarum suntik, maupun penggunaan alat kebersihan diri (sikat gigi, handuk) secara bersama-sama. Hepatitis B dapat menyerang siapa saja, akan tetapi umumnya bagi mereka yang berusia produktif akan lebih beresiko terkena penyakit ini.

    1. Gejala Hepatitis B
    Secara khusus tanda dan gejala terserangnya hepatitis B yang akut adalah demam, sakit perut dan kuning (terutama pada area mata yang putih/sklera). Namun bagi penderita hepatitis B kronik akan cenderung tidak tampak tanda-tanda tersebut, sehingga penularan kepada orang lain menjadi lebih beresiko.

    2. Penanganan dan Pengobatan Hepatitis B
    Penderita yang diduga Hepatitis B, untuk kepastian diagnosa yang ditegakkan maka akan dilakukan periksaan darah. Setelah diagnosa ditegakkan sebagai Hepatitis B, maka ada cara pengobatan untuk hepatitis B, yaitu pengobatan telan (oral) dan secara injeksi.
    a. Pengobatan oral yang terkenal adalah ;
    - Pemberian obat Lamivudine dari kelompok nukleosida analog, yang dikenal dengan nama 3TC. Obat ini digunakan bagi dewasa maupun anak-anak, Pemakaian obat ini cenderung meningkatkan enzyme hati (ALT) untuk itu penderita akan mendapat monitor bersinambungan dari dokter.
    - Pemberian obat Adefovir dipivoxil (Hepsera). Pemberian secara oral akan lebih efektif, tetapi pemberian dengan dosis yang tinggi akan berpengaruh buruk terhadap fungsi ginjal.
    - Pemberian obat Baraclude (Entecavir). Obat ini diberikan pada penderita Hepatitis B kronik, efek samping dari pemakaian obat ini adalah sakit kepala, pusing, letih, mual dan terjadi peningkatan enzyme hati. Tingkat keoptimalan dan kestabilan pemberian obat ini belum dikatakan stabil.

    b. Pengobatan dengan injeksi/suntikan adalah ;
    Pemberian suntikan Microsphere yang mengandung partikel radioaktif pemancar sinar ß yang akan menghancurkan sel kanker hati tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya. Injeksi Alfa Interferon (dengan nama cabang INTRON A, INFERGEN, ROFERON) diberikan secara subcutan dengan skala pemberian 3 kali dalam seminggu selama 12-16 minggu atau lebih. Efek samping pemberian obat ini adalah depresi, terutama pada penderita yang memilki riwayat depresi sebelumnya. Efek lainnya adalah terasa sakit pada otot-otot, cepat letih dan sedikit menimbulkan demam yang hal ini dapat dihilangkan dengan pemberian paracetamol.

    Langkah-langkah pencegahan agar terhindar dari penyakit Hepatitis B adalah pemberian vaksin terutama pada orang-orang yang beresiko tinggi terkena virus ini, seperti mereka yang berprilaku sex kurang baik (ganti-ganti pasangan/homosexual), pekerja kesehatan (perawat dan dokter) dan mereka yang berada didaerah rentan banyak kasus Hepatitis B.

  • Penyakit Hepatitis C
    Penyakit Hepatitis C adalah penyakit hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis C (VHC). Proses penularannya melalui kontak darah {transfusi, jarum suntik (terkontaminasi), serangga yang menggiti penderita lalu mengigit orang lain disekitarnya}. Penderita Hepatitis C kadang tidak menampakkan gejala yang jelas, akan tetapi pada penderita Hepatitis C kronik menyebabkan kerusakan/kematian sel-sel hati dan terdeteksi sebagai kanker (cancer) hati. Sejumlah 85% dari kasus, infeksi Hepatitis C menjadi kronis dan secara perlahan merusak hati bertahun-tahun.

    1. Gejala Hepatitis C
    Penderita Hepatitis C sering kali orang yang menderita Hepatitis C tidak menunjukkan gejala, walaupun infeksi telah terjadi bertahun-tahun lamanya. Namun beberapa gejala yang samar diantaranya adalah ; Lelah, Hilang selera makan, Sakit perut, Urin menjadi gelap dan Kulit atau mata menjadi kuning yang disebut "jaundice" (jarang terjadi). Pada beberapa kasus dapat ditemukan peningkatan enzyme hati pada pemeriksaan urine, namun demikian pada penderita Hepatitis C justru terkadang enzyme hati fluktuasi bahkan normal.

    2. Penanganan dan Pengobatan Hepatitis C
    Saat ini pengobatan Hepatitis C dilakukan dengan pemberian obat seperti Interferon alfa, Pegylated interferon alfa dan Ribavirin. Adapun tujuan pengobatan dari Hepatitis C adalah menghilangkan virus dari tubuh anda sedini mungkin untuk mencegah perkembangan yang memburuk dan stadium akhir penyakit hati. Pengobatan pada penderita Hepatitis C memerlukan waktu yang cukup lama bahkan pada penderita tertentu hal ini tidak dapat menolong, untuk itu perlu penanganan pada stadium awalnya.

  • Penyakit Leukemia (Kanker Darah)


    Leukemia (kanker darah) adalah jenis penyakit kanker yang menyerang sel-sel darah putih yang diproduksi oleh sumsum tulang (bone marrow). Sumsum tulang atau bone marrow ini dalam tubuh manusia memproduksi tiga type sel darah diantaranya sel darah putih (berfungsi sebagai daya tahan tubuh melawan infeksi), sel darah merah (berfungsi membawa oxygen kedalam tubuh) dan platelet (bagian kecil sel darah yang membantu proses pembekuan darah).

    Leukemia umumnya muncul pada diri seseorang sejak dimasa kecilnya, Sumsum tulang tanpa diketahui dengan jelas penyebabnya telah memproduksi sel darah putih yang berkembang tidak normal atau abnormal. Normalnya, sel darah putih me-reproduksi ulang bila tubuh memerlukannya atau ada tempat bagi sel darah itu sendiri. Tubuh manusia akan memberikan tanda/signal secara teratur kapankah sel darah diharapkan be-reproduksi kembali.

    Pada kasus Leukemia (kanker darah), sel darah putih tidak merespon kepada tanda/signal yang diberikan. Akhirnya produksi yang berlebihan tidak terkontrol (abnormal) akan keluar dari sumsum tulang dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi. Jumlah sel darah putih yang abnormal ini bila berlebihan dapat mengganggu fungsi normal sel lainnya, Seseorang dengan kondisi seperti ini (Leukemia) akan menunjukkan beberapa gejala seperti; mudah terkena penyakit infeksi, anemia dan perdarahan.

  • Penyakit Leukemia Akut dan Kronis
    Leukemia akut ditandai dengan suatu perjalanan penyakit yang sangat cepat, mematikan, dan memburuk. Apabila hal ini tidak segera diobati, maka dapat menyebabkan kematian dalam hitungan minggu hingga hari. Sedangkan leukemia kronis memiliki perjalanan penyakit yang tidak begitu cepat sehingga memiliki harapan hidup yang lebih lama, hingga lebih dari 1 tahun.

  • Leukemia diklasifikasikan berdasarkan jenis sel
    Ketika pada pemeriksaan diketahui bahwa leukemia mempengaruhi limfosit atau sel limfoid, maka disebut leukemia limfositik. Sedangkan leukemia yang mempengaruhi sel mieloid seperti neutrofil, basofil, dan eosinofil, disebut leukemia mielositik.

    Dari klasifikasi ini, maka Leukemia dibagi menjadi empat type sebutan;
    1. Leukemia limfositik akut (LLA). Merupakan tipe leukemia paling sering terjadi pada anak-anak. Penyakit ini juga terdapat pada dewasa yang terutama telah berumur 65 tahun atau lebih.
    2. Leukemia mielositik akut (LMA). Ini lebih sering terjadi pada dewasa daripada anak-anak. Tipe ini dahulunya disebut leukemia nonlimfositik akut.
    3. Leukemia limfositik kronis (LLK). Hal ini sering diderita oleh orang dewasa yang berumur lebih dari 55 tahun. Kadang-kadang juga diderita oleh dewasa muda, dan hampir tidak ada pada anak-anak.
    4. Leukemia mielositik kronis (LMK) sering terjadi pada orang dewasa. Dapat juga terjadi pada anak-anak, namun sangat sedikit.

  • Penyebab Penyakit Leukemia
    Sampai saat ini penyebab penyakit leukemia belum diketahui secara pasti, akan tetapi ada beberapa faktor yang diduga mempengaruhi frekuensi terjadinya leukemia.
    1. Radiasi. Hal ini ditunjang dengan beberapa laporan dari beberapa riset yang menangani kasus Leukemia bahwa Para pegawai radiologi lebih sering menderita leukemia, Penerita dengan radioterapi lebih sering menderita leukemia, Leukemia ditemukan pada korban hidup kejadian bom atom Hiroshima dan Nagasaki, Jepang.

    2. Leukemogenik. Beberapa zat kimia dilaporkan telah diidentifikasi dapat mempengaruhi frekuensi leukemia, misalnya racun lingkungan seperti benzena, bahan kimia inustri seperti insektisida, obat-obatan yang digunakan untuk kemoterapi.

    3. Herediter. Penderita Down Syndrom memiliki insidensi leukemia akut 20 kali lebih besar dari orang normal.

    4. Virus. Beberapa jenis virus dapat menyebabkan leukemia, seperti retrovirus, virus leukemia feline, HTLV-1 pada dewasa.

  • Tanda dan Gejala Penyakit Leukemia
    Gejala Leukemia yang ditimbulkan umumnya berbeda diantara penderita, namun demikian secara umum dapat digambarkan sebagai berikut:
    1. Anemia. Penderita akan menampakkan cepat lelah, pucat dan bernafas cepat (sel darah merah dibawah normal menyebabkan oxygen dalam tubuh kurang, akibatnya penderita bernafas cepat sebagai kompensasi pemenuhan kekurangan oxygen dalam tubuh).

    2. Perdarahan. Ketika Platelet (sel pembeku darah) tidak terproduksi dengan wajar karena didominasi oleh sel darah putih, maka penderita akan mengalami perdarahan dijaringan kulit (banyaknya jentik merah lebar/kecil dijaringan kulit).

    3. Terserang Infeksi. Sel darah putih berperan sebagai pelindung daya tahan tubuh, terutama melawan penyakit infeksi. Pada Penderita Leukemia, sel darah putih yang diterbentuk adalah tidak normal (abnormal) sehingga tidak berfungsi semestinya. Akibatnya tubuh si penderita rentan terkena infeksi virus/bakteri, bahkan dengan sendirinya akan menampakkan keluhan adanya demam, keluar cairan putih dari hidung (meler) dan batuk.

    4. Nyeri Tulang dan Persendian. Hal ini disebabkan sebagai akibat dari sumsum tulang (bone marrow) mendesak padat oleh sel darah putih.

    5. Nyeri Perut. Nyeri perut juga merupakan salah satu indikasi gejala leukemia, dimana sel leukemia dapat terkumpul pada organ ginjal, hati dan empedu yang menyebabkan pembesaran pada organ-organ tubuh ini dan timbulah nyeri. Nyeri perut ini dapat berdampak hilangnya nafsu makan penderita leukemia.

    6. Pembengkakan Kelenjar Lympa. Penderita kemungkinan besar mengalami pembengkakan pada kelenjar lympa, baik itu yang dibawah lengan, leher, dada dan lainnya. Kelenjar lympa bertugas menyaring darah, sel leukemia dapat terkumpul disini dan menyebabkan pembengkakan.

    7. Kesulitan Bernafas (Dyspnea). Penderita mungkin menampakkan gejala kesulitan bernafas dan nyeri dada, apabila terjadi hal ini maka harus segera mendapatkan pertolongan medis.

  • Diagnosa Penyakit Leukemia (Kanker Darah)
    Penyakit Leukemia dapat dipastikan dengan beberapa pemeriksaan, diantaranya adalah ; Biopsy, Pemeriksaan darah {complete blood count (CBC)}, CT or CAT scan, magnetic resonance imaging (MRI), X-ray, Ultrasound, Spinal tap/lumbar puncture.

  • Penanganan dan Pengobatan Leukemia
    Penanganan kasus penyakit Leukemia biasanya dimulai dari gejala yang muncul, seperti anemia, perdarahan dan infeksi. Secara garis besar penanganan dan pengobatan Leukemia bisa dilakukan dengan cara single ataupun gabungan dari beberapa metode dibawah ini:

    1. Chemotherapy/intrathecal medications
    2. Therapy Radiasi. Metode ini sangat jarang sekali digunakan
    3. Transplantasi bone marrow (sumsum tulang)
    4. Pemberian obat-obatan tablet dan suntik
    5. Transfusi sel darah merah atau platelet.

    Sistem Therapi yang sering digunakan dalam menangani penderita leukemia adalah kombinasi antara Chemotherapy (kemoterapi) dan pemberian obat-obatan yang berfokus pada pemberhentian produksi sel darah putih yang abnormal dalam bone marrow. Selanjutnya adalah penanganan terhadap beberapa gejala dan tanda yang telah ditampakkan oleh tubuh penderita dengan monitor yang komprehensive.

  • Selasa, 14 Juni 2011

    Kulit Manggis Antikanker & Antioksidan Kuat

    Seorang pemilik kebun manggis di Bogor terheran-heran. Apa pasal? Ada orang yang menawar kulit buah manggisnya dengan harga tinggi. “Buahnya sebanyak itu nantinya mau saya apain?” ujarnya. Ia heran, kenapa orang itu bernafsu memborong kulit manggisnya. Setelah mencari tahu ia paham, ternyata kulit manggis berpotensi besar sebagai obat alami.
    Ketika mengarungi dunia maya, ia menemukan ada banyak reklame produk suplemen yang berbahan kulit manggis. Dipromosikan bahwa minuman sari kulit manggis itu mengandung antioksidan tinggi, sehingga ampuh menangkal radikal bebas dan penuaan, serta meningkatkan kekebalan tubuh.
    Dinyatakan pula bahwa keajaiban sari kulit manggis ini dapat meringankan sekitar 70-an macam gangguan kesehatan. Di antaranya stroke, kanker, diabetes, jantung, hipertensi, nyeri akibat sindroma terowongan karpal, menurunkan kadar gula darah tinggi, meringankan psoriasis, serta sederet masalah lainnya.
    Dengan semua keunggulan tersebut, pantas saja harga sebotol sari kulit manggis yang ukurannya tak lebih dari 300 ml bisa mencapai 200 ribu rupiah. Dan orang yang ingin sehat biasanya tak peduli harga tinggi. Di sisi lain, banyak orang yang makin tertarik untuk meraup keuntungan dari bisnis kulit manggis ini.
    Diburu banyak peminat
    Mereka yang biasa mengutak-atik atau mendalami tanaman obat (herba) biasanya sudah mengenal dan memanfaatkan tanaman manggis, terutama buah dan daunnya, untuk diolah menjadi obat alami. Namun, soal manfaat kulit manggis, baru belakangan ini “naik daun”. Warna kulit manggis yang ungu diyakini kaya akan zat antioksidan kuat.
    Seorang teman yang tinggal di Jerman juga mengatakan bahwa di negara itu khasiat kulit manggis sedang diperbincangkan. Banyak orang kini sibuk mencari hasil riset maupun kajian ilmiah tentang kulit manggis dan kemudian berencana membuat ekstrak kulit manggis yang memiliki nilai jual tinggi.
    Di dalam negeri, segelintir orang mulai berminat berbisnis maupun mencoba beralih profesi menjadi petani buah manggis. Alasannya sama, tak terlalu peduli buah, tapi kulitnya. Apalagi banyak “peminat” yang siap membeli kulit manggis.
    Sudah lama sebenarnya kulit manggis diketahui berkhasiat. Meski hanya mengandalkan testimoni atau pengalaman empiris, sudah cukup membuat manggis populer. Meski begitu, untuk kalangan peneliti maupun ahli obat alami, tak cukup “sekadar” kesimpulan empiris menyangkut manfaatnya.
    Tak heran, dalam 20 tahun terakhir penelitian dan pemanfaatan tanaman obat terus meningkat, terutama sesudah peristiwa thalidomide di tahun 1950-1960. Saat itu sedikitnya 2.000 bayi lahir dalam kondisi cacat, tanpa memiliki lengan atau tungkai.
    Setelah ditelusuri, cacatnya bayi-bayi tersebut diakibatkan saat hamil, ibu mengonsumsi thalidomide, yang mengandung enantiomer sebagai zat penenang. Obat itu pun dinyatakan hanya boleh didapat dengan resep dokter.
    Baru pada November 1962, thalidomide ditarik dan pasaran. Sejak saat itulah seruan back to nature dalam bidang kesehatan mulai digencarkan. Di Indonesia, gerakan itu baru mulai “terasa” sepuluh tahun terakhir.
    Seluruh bagian berkhasiat
    Sebagai negara yang memiliki keanekaragaman hayati melimpah, Indonesia memiliki sumber tanaman herbal yang tiada habisnya. Salah satu tanaman yang berkhasiat obat, yaitu manggis. Tak hanya nikmat disantap sebagai buah segar, manggis juga memiliki sejumlah kemampuan.
    Bahkan hampir semua bagian tanaman buah ini menyimpan khasiat. Secara tradisional manggis digunakan sebagai obat sariawan, wasir, dan luka karena kemampuan antiinflamasi atau antiperadangan.
    Salah satu paparan tentang khasiat buah manggis diungkapkan oleh Prof. Dr.H.R. Sidik, guru besar Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran, Bandung. Dijelaskan bahwa tumbuhan bernama Latin Garcinia mangostana ini memiliki batang kayu keras. Cabangnya teratur, berkulit cokelat, dan bergetah. Kulit kayunya dapat mengobati penyakit disentri, diare, dan sariawan mulut.
    Untuk mengobati disentri, kulit dua buah manggis dicuci, dipotong-potong, dan direbus dengan empat gelas air sampai volumenya tinggal setengahnya. Rebusan kulit manggis yang sudah dingin dan disaring bisa ditambah madu. Minum dua kali sehari dan lihat hasil pengobatannya terhadap penyakit disentri yang diderita.
    “Sama dengan pengobatan penyakit disentri, untuk menyembuhkan diare, tinggal melakukan langkah serupa. Tapi, volume airnya lebih sedikit, hanya tiga gelas,” kata anggota Panitia Nasional Pengembangan Tumbuhan Obat Departemen Kesehatan ini.
    Untuk mengobati sariawan, langkah yang dilakukan sama saja dengan prosedur pembuatan ramuan penyembuh diare. Hanya, air rebusan hasil saringan cukup digunakan untuk berkumur kumur. Lakukan tiga sampai enam kali dalam sehari.
    Hambat bakteri
    Dalam paparannya, Prof. Sidik juga menjelaskan aspek farmakologis dari tanaman manggis yang diperoleh dari sejumlah penelitian. Kulit buah manggis diketahui mempunyai daya antimikroba terhadap beberapa jenis bakteri.
    “Kulit buah manggis juga bersifat antijamur,” ujarnya. Aktivitas antijamur hasil isolasi beberapa xanton (salah satu jenis zat warna pada manggis) yang berasal dari kulit buah manggis dan beberapa derivat mangostin terhadap jamur Fusarium oxysporum
    f. sp. Vasinfectum, Alternaria tenuis, dan Drechela oryzae dapat menghambat pertumbuhan semua jamur tersebut.
    Telah dilakukan pula penelitian terhadap aktivitas xanton dalam kulit manggis terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus yang resisten terhadap antibiotik metisilin. Hasilnya menunjukkan bahwa satu isolate aktif, alfamangostin, yang merupakan salah satu derivat xanton, menghambat pertumbuhan bakteri tersebut dengan MIC sebesar 1,57-12,5 µg/mL.
    Penelitian antiinflamasi dari kulit buah manggis dilakukan dengan menggunakan mangostin dari ekstrak etanol 40 persen mempunyai aktivitas penghambatan yang kuat terhadap pelepasan histamin dan sintesis prostaglandin E2 sebagai mediator inflamasi. Ekstrak metanol kulit buah manggis mempunyai efek meredam radikal bebas yang kuat.
    Menangkis kanker
    Selain itu, ekstrak metanol mangostin dari kulit buah manggis dapat menghambat sel kanker dan menyebabkan apoptosis pada sel kanker payudara serta menghambat produksi spesies oksigen reaktif sebagai radikal bebas. Berdasarkan penelitian tersebut, mangostin dari ekstrak metanol kulit buah manggis mempunyai potensi sebagai kemopreventif terhadap kanker.
    Studi terhadap aktivitas antikanker pada enam xanton yang diekstraksi dari kulit buah manggis secara invitro pada sel leukemia manusia diperoleh hasil bahwa semua xanton yang diuji menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi apoptosis. Efek terkuat dalam menghambat pertumbuhan sel kanker tersebut dilakukan oleh alfamangostin.
    Melihat kandungan kimia yang dimiliki manggis, terutama bagian kulitnya, potensi untuk dilakukan penelitian lebih lanjut cukup besar, baik dalam bidang farmasi maupun bidang lainnya. Beberapa fakta tersebut menjadikan kulit manggis kini mulai menarik minat banyak orang di banyak negara.
    Yang terpenting dengan ditemukannya khasiat “ajaib” kulit manggis, diharapkan akan ditemukan obat alami yang lebih efektif mengobati penyakit-penyakit berat yang mematikan, seperti kanker.
    Ratu Buah Tropis
    Manggis (Garcinia mangostana L.) adalah sejenis pohon hijau abadi dari daerah tropika yang diyakini berasal dari Kepulauan Nusantara. Itulah sebab, banyak pihak yang meyakini buah yang satu ini asli Indonesia
    secara fisik, pohon manggis mampu tumbuh mencapai 7 hingga 25 meter. Bentuknya khas dengan kulit berwarna merah keunguan ketika matang, meski ada juga varian yang kulitnya berwarna merah.
    Manggis berkerabat dengan kokam, asam kandis, dan asam gelugur, rempah bumbu dapur dari tradisi boga India dan Sumatera.
    Buah ini merupakan spesies terbaik dari genus Garcinia. Manggis termasuk buah eksotik yang sangat digemari konsumen, baik didalam maupun luar negeri, karena rasanya lezat, bentuk buah yang indah, dan tekstur daging buah yang putih halus.
    Tidak heran, manggis mendapat julukan Queen of Tropical Fruits (ratunya buah-buah tropis).
    Asli Jambi, Bukan Malaysia
    Kalangan ilmuwan hortikultura dari Indonesia mengungkapkan sebuah fakta baru: buah manggis yang selama ini lebih dikenal sebagai buah asal Malaysia sebenarnya merupakan buah asli Indonesia. Tentu saja ini bukan asal klaim, seperti yang selama ini sering dilakukan oleh negeri jiran itu.
    Ketua Masyarakat Ilmuwan Hortikultura Internasional (ISHS), Prof. Dr. Roedhy Poerwanto, MSc, mengungkapkan bahwa hingga saat ini literatur atau bahan bacaan ilmiah yang beredar di seluruh dunia menyebutkan manggis adalah buah Malaysia. Hal itu karena adanya “tetua” manggis yang nama spesiesnya Malaccensis, sehingga diperkirakan dari Malaka atau Malaysia. Padahal, menurut Ketua Perhimpunan Hortikultura Indonesia itu, spesies Malaccensis dan Hombroinina yang menurunkan manggis Indonesia sejak dulu sudah banyak terdapat di Jambi.
    Dengan bukti tersebut, tambahnya, buku-buku teks yang menyebutkan manggis buah asal Malaysia perlu diperbaiki dan ke depan harus menyebutkan manggis adalah buah asal Indonesia.
    Roedhy menambahkan, para ilmuwan Indonesia telah mengajukan bukti bahwa manggis merupakan buah asli Indonesia dalam simposium internasional tentang buah-buahan tropis dan subtropis ke-4 di Bogor, Jawa Barat, yang diikuti kalangan ilmuwan hortikultura dari seluruh dunia, pada tahun 2008.
    Para peserta yang umumnya ilmuwan hortikultura itu menyambut positif bukti-bukti dan penjelasan yang diajukan Indonesia dan ini jelas semakin menguatkan bahwa manggis memang buah asli Indonesia.
    Simposium yang diikuti kalangan ilmuwan hortikultura dari berbagai negara tersebut diadakan setiap empat tahun sekali. Tahun 1996 diadakan di Thailand, kemudian pada tahun 2000 di Australia, dan 2004 di Brasil.
    Manfaat Kulit dan Isinya
    Tak adil rasanya hanya mengupas keunggulan kulitnya dan melupakan isi manggis yang putih berseri. Apa saja khasiat sang ratu buah tropis ini?
    Buah Manggis
    Sangat menyegarkan, mengandung gula sakarosa, dekstrosa, dan levulosa. Komposisi bagian buah yang dimakan per 100 gram meliputi 79,2 gram air, 0,5 gram protein, 19,8 gram karbohidrat, 0,3 gram serat, 11 mg kalsium, 17 mg fosfor, 0,9 mg besi, 14 IU vitamin A, 66 mg vitamin C, vitamin B (tiamin) 0,09 mg, vitamin B2 (riboflavin) 0,06 mg, dan vitamin B5 (niasin) 0,1 mg. Kebanyakan buah manggis dikonsumsi dalam keadaan segar.
    Kulit Manggis
    • Kulit manggis bisa dimanfaatkan sebagai pewarna alami dan bahan baku obat-obatan. Kulit ini mengandung senyawa xanton yang meliputi mangostin, mangostenol, mangostinon A, mangostenon B, trapezifolixanthone, tovophyllin B, alfamangostin, beta mangostin, garcinon B, mangostanol, flavonoid epicatechin, dan gartanin.
    Senyawa xanton hanya dihasilkan oleh genus Garcinia. Di luar negeri kulit manggis sudah dimanfaatkan sebagai suplemen diet, antioksidan, dan antikanker.
    1. Menurut Dr. Berna Elya, peneliti di Departemen Farmasi Universitas Indonesia,
    Khasiat xanton bukan hanya antioksidan, tapi juga antikanker. Ekstrak kulit manggis bersifat antiproliferasi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu, ekstrak ini juga bersifat apoptosis, penghancur sel kanker.
    Xanton mampu merawat beberapa jenis kanker seperti kanker hati, pencernaan, paru-paru. Xanton dalam kulit manggis juga ampuh mengatasi penyakit tuberkulosis (TBC), asma, leukemia, serta sebagai antiinflamasi dan antidiare. Diungkapkan Dr. Berna, selain antikanker dan antioksidan, juga mujarab untuk mengatasi jantung koroner dan meningkatkan daya tahan tubuh, terutama bagi pengidap HIV/AIDS.
    Hasil penelitian menunjukkan, ekstrak kulit manggis mempunyai aktivitas melawan sel kanker payudara, lever, dan leukemia. Juga biasa digunakan sebagai antihistamin, antiinflamasi, menekan sistem saraf pusat, dan penurun tekanan darah tinggi.
    Kulit buah juga mengandung antosianin seperti cyanidin-3-sophoroside dan cyanidin-3-glucoside.

    Obat Kanker Payudara

    Artikel ini akan menjelaskan kepada Anda tentang cara melakukan deteksi dini dan menghindari kanker payudara, mengetahui gejala-gejala kanker payudara, pilihan pengobatan secara medis yang tersedia, dan mengapa herbal Sarang Semut Papua adalah salah satu pilihan tepat sebagai obat kanker payudara.
    Kanker payudara (karsinoma payudara) adalah tumor ganas yang tumbuh di jaringan payudara. Jenis kanker ini sering terjadi pada wanita dan tidak menutup kemungkinan jika terjadi pada kaum pria, hanya kasusnya sangat jarang.
    Frekuensi kasus penyakit ini relatif tinggi di negara maju dan merupakan yang terbanyak diderita dari jenis kanker lainnya. Sedangkan di indonesia, menempati peringkat kedua setelah kanker serviks.

    Gejala-Gejala Kanker Payudara

    Ada beberapa gejala kanker payudara yang dapat dilihat. Berikut adalah gejala-gejala yang dimaksud:
    1. Adanya benjolan pada payudara yang dapat diraba.
    2. Perubahan bentuk dan ukuran payudara.
    3. Adanya luka di sekitar puting susu dan sekitarnya yang sukar sembuh.
    4. Adanya cairan (darah atau nanah-berwarna kuning sampai kehijauan) yang keluar dari puting susu.
    5. Perubahan pada puting susu seperti gatal, terasa terbakar, dan tertarik ke dalam (retraksi).
    6. Adanya kerutan-kerutan (seperti jeruk purut) pada kulit payudara.
    7. Pada stadium lanjut bisa timbul nyeri tulang, penurunan berat badan, pembengkakan lengan atau ulserasi kulit.
    Segera periksakan payudara Anda ke dokter bila timbul gejala-gejala yang telah disebutkan, agar bisa segera ditangani dengan baik.

      Deteksi Dini Kanker Payudara

      Diusahakan untuk melakukan diagnosis dini karena kanker payudara lebih mudah diobati dan bisa disembuhan jika masih pada stadium awal. Untuk mendeteksi secara dini, dapat dilakukan pemeriksaan sendiri pada payudara setiap 5-7 hari setelah masa menstruasi, dengan mammografi (pemeriksaan dengan sinar X), atau dengan biopsi (mengangkat sedikit jaringan kelenjar susu untuk diagnosis).

      Faktor Resiko Terserang Kanker Payudara

      Penyebab kanker payudara belum diketahui secara pasti tetapi ada beberapa faktor resiko yang memungkinkan seorang wanita terserang penyakit ini, yakni sebagai berikut:
      1. Riwayat keluarga yang menderita kanker payudara.
      2. Wanita yang belum pernah hamil dan melahirkan.
      3. Kehamilan pertama terjadi setelah berumur 30 tahun.
      4. Mendapat menstruasi pertama pada usia di bawah 12 tahun dan menopause setelah usia 55 tahun.
      5. Pemakaian pil KB atau terapi sulih estrogen.
      6. Obesitas pasca menopause dan pemakaian alkohol.
      7. Bahan kimia - Beberapa penelitian telah menyebutkan pemaparan bahan kimia yang menyerupai estrogen (yang terdapat di dalam pestisida dan produk industri lainnya) mungkin meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.
      8. Penggunaan DES (dietilstilbestrol). Wanita yang mengonsumsi DES untuk mencegah keguguran memiliki resiko tinggi menderita kanker payudara.

      Pencegahan Kanker Payudara

      Banyak faktor resiko yang tidak dapat dikendalikan. Tetapi, beberapa ahli diet dan ahli kanker percaya bahwa perubahan diet dan gaya hidup, secara umum bisa mengurangi angka terjadinya kanker. Saat ini, faktor yang terbukti memegang peranan penting dalam proses terjadinya tumor adalah hormon estrogen.
      Estrogen merupakan hormon kelamin sekunder yang berfungsi untuk membentuk dan mematangkan organ kelamin wanita, termasuk payudara, selama pubertas. Estrogen memicu pertumbuhan dan pematangan sel di organ kelamin wanita yang disebut sel duct.
      Sel duct ini kemudian akan membelah secara normal. Saat-saat pematangan sel duct ini merupakan saat yang paling rentan bagi sel tersebut terkena mutasi. Jika ada satu sel yang mengalami mutasi akibat faktor keturunan, radiasi, radikal bebas, dll, maka sel tersebut dapat membelah secara berlebihan yang seterusnya akan berkembang menjadi kanker.
      Dari sini dapat disimpulkan bahwa estrogen merupakan salah satu faktor yang bertanggung jawab terhadap resiko terjadinya kanker payudara. Berikut beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan agar dapat terhindar dari kanker payudara:
      1. Lakukan deteksi dini (pemeriksaan sendiri) setiap bulan setelah masa haid  dan pemeriksaan klinis (mammografi dan biopsi).
      2. Hindari mengonsumsi makanan yang berlemak tinggi.
      3. Penggunaan obat atau alat kontrasepsi yang mengandung hormon harus atas petunjuk dokter.
      4. Menyusui bayi selama mungkin (sampai sekitar 2 tahun).
      5. Banyak mengonsumsi buah dan sayur serta kedelai termasuk produk olahannya.

      Pilihan Obat Kanker Payudara

      Pengobatan kanker payudara dapat dilakukan secara medis atau secara alami. Pengobatan medis terdiri dari pembedahan, terapi penyinaran, kemoterapi dan obat penghambat hormon. Terapi penyinaran digunakan untuk membunuh sel-sel kanker pada daerah yang terkena.
      Kemoterapi (kombinasi obat-obatan untuk membunuh sel-sel yang berkembangbiak dengan cepat atau menekan perkembangbiakannya) dan obat-obat penghambat hormon (obat yang mempengaruhi kerja hormon yang menyokong pertumbuhan sel kanker) digunakan untuk menekan pertumbuhan sel kanker di seluruh tubuh.
      Tetapi hal tersebut dapat menimbulkan banyak efek samping negatif pada tubuh. Misalnya, kemoterapi menimbulkan efek samping berupa rentan terhadap serangan infeksi, mudah lelah, mual, rambut rontok, masalah perdarahan seperti mimisan, dan banyak efek samping negatif lainnya.
      Pada terapi hormon terdapat beberapa golongan obat yang digunakan sebagai obat kanker antara lain adalah golongan antiestrogen yang salah satu obatnya adalah Tamoksifen. Efek samping yang ditimbulkan antara lain rasa panas dan kemerahan pada wajah, gangguan saluran pencernaan, leukopenia & trombositopenia ringan, perdarahan vagina, gatal-gatal pada vulva/pukas (alat kelamin luar perempuan), dan ruam kulit.
      Anda juga dapat mempertimbangkan pengobatan kanker payudara secara alami. Salah satu herbal antikanker alami yang sudah terbukti khasiatnya adalah Sarang Semut (Myrmecodia pendans) yang berasal dari belantara hutan Papua. Kemampuan Sarang Semut secara empiris sebagai obat kanker payudara tersebut diduga kuat berkaitan dengan kandungan flavonoidnya. Ada beberapa mekanisme kerja dari flavonoid dalam melawan tumor dan kanker, diantaranya:
      1. Inaktivasi karsinogen
        Menonaktifkan zat aktif yang menjadi penyebab kanker.
      2. Antiproliferasi
        Menghambat proses perbanyakan sel abnormal pada kanker.
      3. Penghambatan siklus sel
        Pada kanker, terjadi kegagalan pengendalian dalam  siklus pembelahan sel. Dimana sel mengalami pembelahan secara cepat dan terus menerus. Flavonoid bekerja dengan menghambat siklus pembelahan sel yang abnormal (kanker) tersebut.
      4. Induksi apoptosis dan diferensiasi
        Merangsang proses bunuh diri sel kanker.
      5. Inhibisi angiogenesis
        Menghambat pembentukan pembuluh darah baru pada sel kanker yang berperan dalam menyediakan makanan/nutrisi bagi perkembangan sel kanker. Jika sel kanker tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, sel kanker akan mati.
      6. Pembalikan resistensi multi-obat
        Flavonoid membantu tubuh terhindar dari resistensi/kebal terhadap obat-obat yang dikonsumsi.
      Selain itu, Sarang Semut juga mengandung tokoferol. Tokoferol mirip vitamin E yang berefek antioksidan efektif. Tokoferol berfungsi sebagai antioksidan dan antikanker, zat ini menangkal serangan radikal bebas dengan cara antidegeneratif. "Bila kita mengonsumsi banyak lemak dan radikal bebas, tokoferol akan mengatasinya", ujar dokter ahli nutrisi, Ahmad Sulaeman PhD.
      Berikut adalah kesaksian salah seorang ibu, Meyti Ngantun yang telah merasakan khasiat Sarang Semut sebagai obat kanker payudara.
      Saya memeriksakan diri ke dokter internis dan divonis mengidap kanker payudara. Oleh karena berkembang dengan cepat maka dokter mengajurkan supaya segera diangkat melalui operasi. Menurut dokter, itu satu-satunya jalan untuk mengatasinya.
      Suatu ketika suami saya mendapat informasi tentang Sarang Semut. Ia meminta kepada saya untuk mencoba Sarang Semut dari Wamena. Katanya herbal tersebut sangat ampuh mengobati berbagai penyakit, termasuk untuk pengobatan kanker dan tumor. Saya pun mulai mencoba meminumnya. Karena saya bertekad ingin sembuh maka saya rajin mengonsumsinya setiap sehari.
      Tiga hari kemudian saya mulai merasa tidak begitu sakit lagi dan saya bertekad terus mengonsumsinya. Seminggu kemudian rasa sakit sudah sangat berkurang dan benjolannya sudah agak lembek. Pada minggu ketiga di suatu pagi saya kaget dengan adanya cairan berwarna kekuning-kuningan keluar di atas puting saya dan cairan tersebut secara terus-menerus keluar dalam beberapa hari. Saya masih terus mengonsumsi Sarang Semut agar bisa sembuh benar dan temyata luka lubang yang mengeluarkan cairan tersebut tertutup sendiri dan lukanya sembuh.
      Saya sangat lega dan bahagia karena saya sudah merasa sembuh berkat Sarang Semut. Kesembuhan ini terasa hingga kini. Sudah beberapa tahun ini tidak ada masalah lagi hingga saya melahirkan anak kami yang kedua. Bahkan, produksi ASI saya lancar-lancar saja dan normal sebagaimana biasa.
      Ketrerangan di atas selaras dengan respon positif dari para pengguna Sarang Semut. Contohnya Hendro Saputro yang telah memperkenalkan Sarang Semut sebagai tanaman obat sejak tahun 2001 mengungkapkan bahwa mereka yang mengkonsumsi herbal ini banyak yang mendapatkan kesembuhan yang benar-benar tuntas, seperti pada kanker otak, kanker rahim, dan kanker prostat. Ia berkomentar seperti yang dimuat dalam majalah Natural bahwa "Rata-rata yang meminum rebusan Sarang Semut dan mendapatkan hasil setelah seminggu bahkan ada yang 3 hari sudah terlihat hasilnya".
      Hal senada juga dirasakan para penderita kanker yang menjadi pengguna Kapsul Mecodia yaitu produk ekstrak Sarang Semut dari Deherba.Com, rata-rata melaporkan sudah mulai merasakan khasiat hanya dalam waktu 1-2 bulan saja! Bahkan banyak pelanggan yang sudah menjalani pengobatan medis dengan obat-obat kimia, juga memadukannya dengan Mecodia, dan merasakan proses kesembuhan yang lebih cepat dari pada sebelumnya. Hal ini cocok dengan komentar dr Dewata yang dimuat di majalah Trubus, "Pasien yang memadukan antioksidan dan obat kimia dokter lebih cepat sembuh daripada hanya menggunakan obat kimia."
      Ada juga yang sudah menggunakan herbal antikanker lainnya seperti Noni Juice, dan Keladitikus, kemudian mengkombinasikannya dengan Sarang Semut dan merasakan hasil yang sama, dimana proses kesembuhan berangsur-angsur lebih cepat terasa!
      Tentu saja herbal Sarang Semut ini bisa dijadikan salah satu pilihan terbaik sebagai obat kanker payudara, bukan hanya karena faktor ekonomis, tapi juga dalam beberapa kasus kesembuhan dapat diperoleh tanpa harus melalui proses pengobatan melelahkan dan menyakitkan, pembedahan, kemoterapi, dan tanpa harus mengalami berbagai efek samping negatif lainnya akibat pengobatan medis. Dan mengingat penelitian ilmiahnya masih sedikit, tidak menutup kemungkinan kedepan nanti akan ditemukan zat-zat aktif lainnya yang terkandung dalam Sarang Semut yang dapat lebih menjelaskan cara 'ajaib' herbal ini dapat memunahkan kanker dengan cepat dan tuntas.

      Pepaya Sebagai Obat Kanker, Jerawat dan Telapak Kaki pecah2

      Buah pepaya selama ini hanya dikenal sebagai buah pencuci mulut. Namun kini, hasil penelitian membuktikan lain. Dari akar hingga daun pepaya memberikan manfaat yang sangat besar bagi manusia. Tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan, tapi juga sebagai bahan dasar kosmetik, dan mampu melawan kanker.
      Sebenarnya, pepaya bukan tanaman asli Indonesia. Pepaya merupakan tanaman dari famili caricaceae yang berasal dari Amerika Tengah. Tanaman ini banyak tumbuh di Meksiko dan Costa Rica. Tanaman tersebut bisa tumbuh subur di daerah tropis maupun sub tropis. Baahkan, tanaman buah ini bisa tumbuh dan berkembang di daerah-daerah basah dan kering, dataran rendah maupun dataran tinggi, seeperti daerah pegunungan dengan ketinggian lebih dari 1000 meter dari permukaan laut.
      Tinggi tanaman ini bisa mencapai 8-10 meter, tergantung dari besar kecilnya kadar air dan unsur hara dalam tanah. Di Indonesia, sentra pengembangan pepaya terdapat di hampir seluruh Pulau Jawa, Sumatra Selatan, Bali dan Nusa Tenggara Barat.
      1. Kandungan Pepaya
      Buah pepaya mengandung berbagai nutrisi yang berguna bagi tubuh. Seperti aneka vitamin, betakaroten, protein, lemak dan berbagai enzim dan senyawa yang sangat berguna bagi tubuh manusia. “Tetapi menurut saya, yang paling banyak terdapat dalam pepaya adalah vitamin A dan betakaroten. Fungsi betakaroten adalah sebagai antioksidan,” jelas Bambang S. Djokolelono, seorang herbalis dan holistic instruktur yang memiliki sebuah klinik pengobatan di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.
      Senyawa paling terkenal yang terkandung dalam pepaya adalah papain. Senyawa ini terkenal karena fungsinya sebagai proteolitik atau enzim pemecah protein. Papain sekarang sudah banyak dipergunakan dalam industri, sebagai bahan obat-obatan, kosmetik dan tekstil. Buah pepaya merupakan penghasil papain terbanyak, yakni sekitar 400 milk clotting units (MCU) gram. Beda dengan bagian batang dan daun pepaya yang hanya menghasilkan 200 MCU/gram.
      Ada tiga macam papain yang diproduksi pepaya. Papain kasar (crude papain), papain bersih (refined papain) dan papain murni (pure papain). Untuk mendapatkan papain terbaik, pihak Botanical Derivatives Catalogue Amerika Serikat telah menetapkan standar mutu papain. Jika papain yang dihasilkan sebuah perusahaan atau negara tidak memenuhi standar yang ditntukan, dianggap tidak layak untuk memasuki pasaran Amerika dan Eropa. Hanya saja, tidak ada kejelasan bagaimana caranya menentukan standar mutu papain yang ingin dicapai.
      2. Manfaat Pepaya
      Sebagai seseorang yang telah menggeluti dunia herbal sejak tahun 2002, Bambang mengakui, di balik rasa enaknya, pepaya mempunyai berbagai manfaat. “Para ibu rumah tangga mungkin sudah tahu salah stu manfaat getah buah pepaya. Ternyata, getah yang berasal dri buah pepaya bisa digunakan untuk mempercepat proses pelunakan daging. Sementara buah pepaya matang, sangat berguna untuk memperlancar proses pencernaan,” jelasnya.
      Menurut Bambang, masalah pecernaan sangat penting. Kalau hal ini tidak segera diatasi, maka akan menjalar ke bagian tubuh yang lain. Itu sebabnya, di China dikembangkan pola pengobatan tradisional yang menggunakan pepaya sebagai bahan dasar obat-obatan. Terutama untuk mengatasi gangguan pencernaan, herbalis ini menganjurkan untuk meminum ramuan yang terbuat dari pepaya.
      Caranya, ambil buah pepaya dengan ukuran tertentu. Gunakan buah pepaya yang masih memiliki kulit dan biji lantas diblender hingga diperoleh cairan halus. Kemudian saring airnya dan minum sebanyak 200 cc setiap tiga hari. Bagi yang mengalami kesulitan pencernaan, ramuan ini diyakini mampu memperlancar proses pencernaan hanya dalam beberapa hari.
      Ternyata, buah pepaya tidak hanya digunakan untuk mmemperlancar proses pencernaan. Pada tahun 1997, Yayasan Kanker International mengumumkan bahwa kandungan Vitamin C dan karoten dalam buah pepaya, mampu mencegah kanker. Selain itu, buah pepaya juga dapat dimanfaatkan melawan kanker kolon, kanker pankreas, kanker kantung kemih dan kanker payudara, selain mampu mengurangi radikal bebas yang menjadi biang kanker.
      Pepaya tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan. Saat ini kandungan papain dalam pepaya sudah dikembangkan untuk bahan kecantikan. Papain menjadi bahan dasar pembuatan krim dan pembersih muka. Karena papain dipercaya mampu melarutkan sel-sel mati yang melekat pad kulit terlepas. Seperti noda dan flek pada kulit. Papain juga digunakan sebagai bahan pembuat pasta gigi, karena fungsinya yang dapat membersihkan sisa-sisa makanan yang melekat di gigi
      Pepaya juga dapat digunakan sebagai bahan dasar obat jerawat. Caranya, ambil daun pepaya yang sudah tua kemudian dijemur hingga kering lalu ditumbuk sampai halus. Setelah itu ditambahkan satu setengah sendok air sebelum dioleskan pada bagian wajah yang ditumbuhi jerawat.
      Kalau daun pepaya mampu mengatasi jerawat, getah pepaya sangat mujarab untuk mengobati telapak kaki yang pecah. Caranya, sering-seringlah mengoleskan getah pepaya pada telapak kaki yang pecah sampai sembuh.

      Keistimewaan Sirsak Sebagai Obat Kanker

      Selama ini kita tahu bahwa kanker hanya bisa diobati dengan terapi kemo. Namun tampaknya persepsi ini harus dihapus dan dibuang sejauh-jauhnya. Kenapa? Karena sebenarnya ada obat alami untuk membunuh sel kanker yang kekuatannya SEPULUH RIBU KALI LIPAT lebih ampuh dibanding terapi kemo. Obat alami ini adalah buah yang familiar dengan orang Indonesia.
      Buah Sirsak
      Tapi, Mengapa Kita Tidak Tahu?
      Karena salah satu perusahaan dunia merahasiakan penemuan riset mengenai hal ini serapat-rapatnya, mereka ingin dana riset yang di keluarkan sangat besar, selama bertahun-tahun, dapat kembali lebih dulu plus keuntungan berlimpah dengan cara membuat pohon Graviola Sintetis sebagai bahan baku obat dan obatnya di jual ke pasar dunia.
      Memprihatinkan, beberapa orang meninggal sia-sia, mengenaskan, karena keganasan kanker, sedangkan perusahaan raksasa, pembuat obat dengan omzet milyaran dollar menutup rapat-rapat rahasia keajaiban pohon ini.
      Pohonnya pendek, di brazil dinamai “Graviola”, di Spanyol “Guanabana” bahasa inggrisnya “soursop”. Di Indonesia, ya buah sirsak. Buahnya berduri lunak, daging buah berwarna putih, rasanya manis-kecut/asam, dimakan dengan cara membuka kulitnya atau di buat jus.
      Khasiat dari buah sirsak ini memberikan effek anti tumor atau kanker yang sangat kuat, dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker. Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur (fungi), efektif melawan berbagai jenis parasit atau cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali system syaraf yang kurang baik.
      Salah satu contoh betapa pentingnya keberadaan Health Science Institute bagi masyarakat Amerika adalah institute ini membuka tabir rahasia buah ajaib ini. Fakta yang mencengangkan adalah: jauh dipedalaman hutan amazon, tumbuh “pohon ajaib”, yang akan merubah cara berpikir anda, dokter anda, dan dunia mengenai proses penyembuhan kanker dan harapan untuk bertahan hidup. Tidak ada yang bisa menjanjikan lebih dari hal ini, untuk masa-masa yang akan datang.
      Riset Membuktikan “Pohon Ajaib” dan Buahnya Ini Mampu:
      • Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun,         ataupun rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.
      • Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.
      • Pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan atau penyembuhan.
      • Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.
      Sumber berita sangat mengejutkan ini berasal dari salah satu pabrik obat terbesar di Amerika. Buah Graviola di-test di lebih dari 20 Laboratorium, sejak tahun 1970-an sampai beberapa tahun berikutnya. Hasil test dari ekstrak (sari) buah ini adalah
      • Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, diantaranya kanker : Usus Besar, Payu Dara, Prostat, Paru2, dan Pankreas.
      • Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan Adriamicin dan Terapi Kemo yang biasa di gunakan.
      • Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel2 jahat dan TIDAK membahayakan/ membunuh sel2 sehat.
      Riset telah di lakukan secara ekstensive pada pohon “ajaib” ini, selama bertahun-tahun tapi kenapa kita tidak tahu apa2 mengenai hal ini? Karena begitu mudah kesehatan kita, kehidupan kita, dikendalikan oleh yang memiliki uang dan kekuasaan.
      Salah satu perusahaan obat terbesar di Amerika dengan omzet milyaran dollar melakukan riset luar biasa pada pohon Graviola yang tumbuh dihutan Amazon ini. Ternyata beberapa bagian dari pohon ini, yakni kulit, akar, daun, daging buah dan bijinya selama berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian di Amerika selatan untuk menyembuhkan sakit jantung, asma, masalah liver (hati) dan reumatik. Dengan bukti-bukti ilmiah yang minim, perusahaan mengucurkan dana dan sumber daya manusia yang sangat besar guna melakukan riset dan aneka test. Hasilnya sangat mencengangkan. Graviola secara ilmiah terbukti sebagai mesin pembunuh sel kanker.
      Tapi… kisah Graviola hampir berakhir disini. Mengapa?

      Dibawah undang-undang federal sumber bahan alami untuk obat DILARANG/TIDAK BISA dipatenkan.

      Perusahaan menghadapi masalah besar, berusaha sekuat tenaga dengan biaya sangat besar untuk membuat sinthesa (kloning) dari Graviola ini agar bisa di patenkan sehingga dana yang di keluarkan untuk riset dan aneka test bisa kembali, dan bahkan meraup keuntungan besar. Tapi usaha ini tidak berhasil. Graviola tidak dapat di-kloning. Perusahaan gigt jari setelah mengeluarkan dana milyaran dollar untuk riset dan aneka test.
      Ketika mimpi untuk mendapatkan keuntungan lebih besar berangsur-angsur memudar, kegiatan riset dan test juga berhenti. Lebih parah lagi, perusahaan menutup proyek ini dan memutuskan untuk TIDAK mempublikasikan hasil riset ini.
      Beruntunglah, ada salah seorang ilmuwan dari tim riset yang tidak tega melihat kekejaman ini terjadi. Dengan mengorbankan karirnya, ia menghubungi sebuah perusahaan yang biasa mengupulkan bahan-bahan alami dari hutan amazon untuk pembuatan obat.
      Ketika para pakar riset dari Health Science Institute mendengar berita keajaiban Graviola, mereka mulai melakukan riset. Hasilnya sangat mengejutkan. Graviola terbukti sebagai pohon pembunuh sel kanker yang efektif.
      The National Cancer Institute mulai melakukan riset ilmiah yang pertama pada tahun 1976. hasilnya membuktikan bahwa daun dan batang kayu Graviola mampu menyerang dan menghancurkan sel2 jahat kanker. Sayangnya hasil ini hanya untuk keperluan intern dan tidak di publikasikan.
      Sejak 1976, Graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang di lakukan leh 20 Laboratorium Independen yang berbeda.
      Suatu studi yang di publikasikan oleh The Journal of Natural Products meyatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di korea selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam Graviola, mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker Usus Besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan adriamicin dan Terapi Kemo.
      Penemuan yang paling mencolok dari study Catholic University ini adalah Graviola bisa menyeleksi memilih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak tersentuh ataupun terganggu. Graviola tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel-sel reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh terapi kemo, sehingga timbul efek negatif seperti rasa mual dan rambut rontok.
      Sebuah studi di Purdue University membuktikan bahwa daun Graviola mampu membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker prostat, pankreas, dan paru-paru.
      Setelah selama kurang lebih dari 7 tahun tidak ada berita mengenai Graviola, akhirnya berita keajaiban ini pecah juga, melalui informasi dari lembaga-lembaga tersebut di atas.
      Pasokan terbatas ekstrak Graviola yang di budidayakan dan di panen oleh orang-orang pribumi Brazil, kini bisa di peroleh di Amerika.
      Sirsak mempunyai manfaat yang sangat besar dalam pencegahan dan penyembuhan penyakit kanker.
      Untuk pencegahan:
      disarankan makan atau minum jus buah sirsak.
      Untuk penyembuhan:
      - 10 buah daun sirsak yang sudah tua (warna hijau tua) dicampur ke dalam 3 gelas air dan direbus terus hingga menguap
      dan air tinggal 1 gelas saja.
      - Air yang tinggal 1 gelas diminumkan ke penderita setiap hari 2 kali.
      - Setelah minum, efeknya katanya badan terasa panas, mirip dengan efek kemoterapi.
      Dalam waktu 2 minggu, hasilnya bisa dicek ke dokter, katanya cukup berkhasiat.Daun sirsak ini katanya sifatnya seperti kemoterapi,
      bahkan lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal. Sedangkan kemoterapi masih ada efek membunuh sebagian sel sel yang normal. Sekarang anda tahu manfaat buah sirsak yang luar biasa ini. Rasanya manis2 kecut menyegarkan. Buah alami 100% tanpa efek samping apapun.Sebar luaskan kabar baik ini kepada keluarga, saudara, sahabat,dan teman yang anda kasihi. Kisah lengkap tentang Graviola, dimana memperolehnya, dan bagaimana cara memanfaatkannya, dapat di jumpai dalam Beyond Chemotherapy: New Cancer Killers, Safe as Mother’s Milk, sebagai free special bonus terbitan Health Science Institute.
      Banyak herbal yang bisa digunakan untuk mengobati kanker. Dari banyak herbal tersebut sirsak punya keunggulan dibanding yang lain. Sifatnya yang istimewa ini yang membuat penemuan khasiat sirsak untuk kanker disembunyikan bertahun-tahun oleh perusahaan farmasi.
      Sirsak diketahui bisa mencegah dan juga ampuh untuk mengobati beberapa jenis kanker. “Untuk sirsak sendiri telah diteliti dapat mengobati kanker usus besar (colon), kanker paru-paru, kanker pankreas, kanker prostat dan juga kanker buah dada (payudara),” dr Hardhi Pranata, SpS selaku Ketua Umum Perhimpunan Dokter Herbal Medik Indonesia (PDHMI),

      Bagian sirsak yang bermanfaat untuk obat kanker yaitu batang, daun dan juga buahnya atau dalam bentuk jus. Buahnya bisa dimakan langsung, dibikin jus, atau daunnya direbus kemudian hasil rebusannya diminum.

      “Bisa dengan cara minum jus buah sirsak, atau dengan cara merebus 9 lembar daun sirsak dan minum air rebusan tersebut lalu dimonitor keadaannya. Biasanya nafsu makan akan meningkat dan pertumbuhan sel-sel kankernya akan terhambat,” ungkapnya.

      Apa keistimewaan sirsak?
      sirsak mengandung senyawa saponin, polifenol dan juga bioflavonoid yang memiliki khasiat sebagai antioksidan. Nah, cara membunuh sel kanker oleh sirsak inilah yang berbeda dengan herbal lainnya. Sirsak hanya membunuh sel-sel yang tumbuhnya abnormal atau sel-sel spesifik seperti radikal bebas yang ada sel-sel kankernya. Tapi sirsak tidak merusak sel-sel yang sehat.
      Selain memiliki rasa yang enak, buah sirsak ini juga membantu memelihara kesehatan, mencegah penyakit serta mengobati penyakit. Hal ini karena buah sirsak juga bisa menurunkan tekanan darah, anti parasit, obat penenang yang berfungsi mengatasi depresi, meningkatkan kekebalan tubuh, radang sendi dan juga untuk asam urat.
      “Konsumsi buah sirsak ini harus digalakkan lagi agar tidak punah, karena banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi buah ini.
      Selain sirsak, ternyata masih banyak lagi tumbuhan dan buah-buahan yang diketahui memiliki efek anti kanker, seperti:
      1. Tomat diketahui dapat mengobati kanker prostat, dengan cara mengonsumsi tomat yang sudah direbus.
      2. Cabe merah diketahui dapat mencegah kanker usus besar jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama.
      3. Biji anggur juga diketahui memiliki senyawa anti kanker, karenanya kalau mengonsumsi anggur cari yang memiliki biji dan makan bersama kulitnya.
      4. Daun sirih merah diketahui sebagai anti kanker payudara dengan cara direbus.
      5. Temulawak diketahui memiliki zat aktif cursil yang bersifat sebagai anti inflamasi, anti liver dan juga anti kanker.
      “Sebagian tumbuhan obat di Indonesia mengandung obat anti kanker, seperti sitotoksin yang memiliki kemampuan untuk membunuh dan mendeteksi sel-sel yang tumbuhnya tidak normal. Senyawa-senyawa di dalam tumbuhan ini bisa berfungsi dalam bentuk gabungan tapi ada juga yang single,” ujarnya.
      Buat yang masih ragu, apa salahnya kita mencoba, makan buah kan ga berbahaya. Ga kayak makan ratjun :p, tapi ingat yang berlebihan itu tidak baik.
      Sirsak buah yang bernama latin Annona Muricata, di kenal juga dengan nama nangka sabrang, nangka londo, nangka buris, dan di Bali lebih dikenali sebagai srikaya Jawa. Di LN dikenal juga dengan nama Soursop. Selain lezat, buah ini juga kaya kandungan obat.
      Khasiat dari buah sirsak ini memberikan effek anti tumor/kanker yang sangat kuat,dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker.Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri,anti jamur(fungi),effektive melawan berbagai jenis parasit/cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali sistim syaraf yang kurang baik.
      Rasanya yang manis keasaman itu memberikan sensasi tersendiri bagi para penggemarnya. Bagi yang senang sarapan dengan roti, buah sirsak juga sering ditambahkan dalam bentuk selai. Apapun bentuk olahannya, cita rasa sirsak tetap melekat kuat pada produk, sehingga sangat mudah dikenali.


      Adapun kandungan dari buah sirsak adalah sbb:
      Kaya Vitamin C
      Buah sirsak terdiri dari 67,5 persen daging buah, 20 persen kulit buah, 8,5 persen biji buah, dan 4 persen inti buah.
      Setelah air, kandungan zat gizi yang terbanyak dalam sirsak adalah karbohidrat. Salah satu jenis karbohidrat pada buah sirsak adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengan kadar 81,9 – 93,6 persen dari kandungan gula total.
      Buah sirsak mengandung sangat sedikit lemak (0,3 g/100 g), sehingga sangat baik untuk kesehatan. Rasa asam pada sirsak berasal dari asam organik non volatil, terutama asam malat, asam sitrat, dan asam isositrat.
      Vitamin yang paling dominan pada buah sirsak adalah vitamin C, yaitu sekitar 20 mg per 100 gram daging buah. Kebutuhan vitamin C per orang per hari (yaitu 60 mg), telah dapat dipenuhi hanya dengan mengkonsumsi 300 gram daging buah sirsak. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada sirsak merupakan antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan (tetap awet muda).
      Mineral yang cukup dominan adalah fosfor dan kalsium, masing-masing sebesar 27 dan 14 mg/100 g. Kedua mineral tersebut penting untuk pembentukan massa tulang, sehingga berguna untuk membentuk tulang yang kuat serta menghambat osteoporosis.

      Keunggulan sirsak terletak pada kadar sodium (natrium) yang rendah (14 mg/100 g) tetapi tinggi potasium (kalium), yaitu 278 mg/l00 g. Perbandingan kalium dan natrium yang tinggi sangat menguntungkan dalam rangka pencegahan penyakit hipertensi.

      Kaya Serat
      Selain komponen gizi, buah sirsak juga sangat kaya akan komponen non gizi. Salah satu diantaranya adalah mengandung banyak serat pangan (dietary fiber), yaitu mencapai 3,3 g/ 100 g daging buah.
      Konsumsi 100 g daging buah dapat memenuhi 13 persen kebutuhan serat pangan sehari. Buah sirsak merupakan buah yang kaya akan senyawa fitokimia, sehingga dapat dipastikan bahwa buah tersebut sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan.
      Senyawa fitokimia tersebut dipastikan memiliki khasiat bagi kesehatan, walaupun belum semuanya terbukti secara ilmiah. Berbagai manfaat sirsak untuk terapi antara lain pengobatan batu empedu, antisembelit, asam urat, dan meningkatkan selera makan. Selain itu, kandungan seratnya juga berfungsi untuk memperlancar pencernaan, terutama untuk pengobatan sembelit (susah buang air besar).
      Sari buah (jus) sirsak di dalam sistem pencernaan akan meningkatkan selera makan. Kegunaan lain dari sari buah ini adalah untuk pengobatan pinggang pegal dan nyeri, penyakit wasir (ambeien), batu empedu, dan lain-lain.
      Berikut rangkuman kegunaan sirsak :
      Sirsak mempunyai manfaat yang sangat besar dalam pencegahan dan penyembuhan penyakit kanker. Untuk pencegahan, disarankan makan atau minum jus buah sirsak.
      Untuk penyembuhan, bisa dengan merebus 10 buah daun sirsak
      yang sudah tua (warna hijau tua) ke dalam 3 gelas air dan
      direbus terus hingga menguap dan air tinggal 1 gelas saja.
      Air yang tinggal 1 gelas dimimumkan ke penderita setiap
      hari 2 kali.
      Setelah minum, efeknya katanya badan terasa panas, mirip
      dengan efek kemoterapi. Dalam waktu 2 minggu, hasilnya bisa dicek ke dokter,katanya cukup berkasiat.
      Daun sirsak ini katanya sifatnya seperti kemoterapi, bahkan
      lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh sel sel
      yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh
      normal. Sedangkan kemoterapi masih ada efek membunuh juga
      sebagian sel sel yang normal
      2. Khasiat dan manfaat untuk pengobatan lainnya:
      * Ambeien.
      Buah sirsak yang sudah masak. Peras untuk diambil airnya sebanyak 1 gelas, diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
      * Sakit Kandung Air Seni.
      Buah sirsak setengah masak, gula dan garam secukupnya. Semua bahan tersebut dimasak dibuat kolak. Dimakan biasa, dan dilakukan secara rutin setiap hari selama 1 minggu berturut-turut.
      * Bayi Mencret.
      Buah-sirsak yang sudah masak. Buah sirsak diperas dan disaring untuk diambil airnya, diminumkan pada bayi yang mencret sebanyak 2-3 sendok makan.

      * Anyang-anyangen.
      Sirsak setengah masak dan gula pasir secukupnya. Sirsak dikupas dan direbus dengan gula bersama-sama dengan air sebanyak 2 gelas, disaring dan diminum.
      * Sakit Pinggang.
      20 lembar daun sirsak, direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal3 gelas, diminum 1 kali sehari 3/4 gelas.
      *Bisul.
      Daun sirsak yang masih muda secukupnya, tempelkan di tempat yang terkena bisul.